IHSG terkoreksi 0,61% ke 8.657, top losers LQ45: INKP, ADMR dan AKRA, Selasa (9/12)

Img AA1N5WCE

MNCDUIT.COM  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah sehari sebelumnya.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG terkoreksi 0,61% atau 53,51 poin ke level 8.657,17 pada penutupan perdagangan Selasa (9/12/2025).

IHGS tertekan penurunan delapan indeks sektoral dari total 11 sektor di BEI. 

IHSG Terkoreksi 0,09% ke 8.632 pada Jumat (5/12), DSSA, MAPI, AKRA Top Losers LQ45

Sektor yang turun paling dalam adalah barang baku 1,62%, properti dan real estate 0,98%, energi 0,57%, barang konsumer non primer 0,55%. 

Kemudian sektor barang konsumer primer 0,38%, keuangan 0,37%, transportasi juga turun 0,34% disusul perindustrian 0,25%.

Tiga sektor lainnya yang menguat adalah teknologi 1,53%, infrastruktur 1,38% dan Kesehatan 0,84%.

Total volume perdagangan saham di BEI pada Selasa mencapai 53,15 miliar dengan nilai transaksi tembus Rp 25,93 triliun

IHSG Terkoreksi 0,06% ke 8.611 pada Rabu (3/12), DSSA, MBMA, AMMN Top Losers LQ45

Ada 432 saham yang turun, 250 saham yang naik dan 119 saham yang stagnan.

Top losers di LQ45 adalah:

1. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 6,82% ke Rp 8.200 per saham

2. PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) 4,50% ke Rp 1.380 per saham

3. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 3,89% ke Rp 1.235 per saham

Top gainers di LQ45 adalah:

1. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 7,94% ke Rp 272 per saham

2. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 4,62% ke Rp 2.720 pe saham

3. PT XL Smart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) Rp 4,24% ke Rp 3.440 per saham

  INKP Chart by TradingView

You might also like