IHSG Terbang! BBNI, JPFA, BRIS Pimpin Kenaikan LQ45

MNCDUIT.COM JAKARTA. Kabar baik bagi investor! Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan tren positif dengan ditutup menguat 48,89 poin atau 0,64% ke level 7.747,90 pada penutupan perdagangan hari Kamis, 11 September 2025. Kenaikan ini memberikan angin segar bagi pasar modal.

Secara keseluruhan, sentimen pasar didominasi oleh optimisme. Tercatat, 408 saham berhasil mencatatkan kenaikan harga, sementara 263 saham mengalami penurunan. Sebanyak 135 saham lainnya terpantau stagnan, tidak mengalami perubahan harga.

Dukungan kuat terhadap penguatan IHSG datang dari mayoritas sektor. Delapan indeks sektoral tercatat mengalami kenaikan, menjadi pendorong utama performa positif IHSG. Sementara itu, tiga indeks sektoral lainnya harus rela berada di zona merah.

Sektor keuangan menjadi bintang pada perdagangan kali ini, memimpin penguatan dengan kenaikan signifikan sebesar 1,93%. Sektor kesehatan menyusul dengan kenaikan 1,37%, diikuti oleh sektor transportasi yang tumbuh 1,15%. Kinerja solid dari ketiga sektor ini memberikan kontribusi besar terhadap performa IHSG.

Namun, tidak semua sektor bernasib baik. Sektor energi menjadi pemberat dengan penurunan 0,50%, diikuti oleh sektor barang baku yang terkoreksi 0,42%, dan sektor teknologi yang melemah 0,33%. Penurunan pada sektor-sektor ini sedikit menahan laju kenaikan IHSG.

Aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini cukup ramai. Total volume perdagangan saham mencapai 32,62 miliar lembar saham, dengan total nilai transaksi mencapai Rp 18,01 triliun. Angka ini menunjukkan antusiasme investor yang cukup tinggi terhadap pasar saham.

Lalu, saham-saham apa saja yang menjadi primadona di kalangan investor? Berikut adalah daftar saham-saham yang menjadi top gainers atau pencetak keuntungan terbesar di antara saham-saham yang tergabung dalam indeks LQ45:

1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) memimpin dengan kenaikan sebesar 7,80%.
2. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) menyusul dengan penguatan 6,50%.
3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) juga mencatatkan performa impresif dengan kenaikan 6,40%.

Di sisi lain, beberapa saham harus rela menjadi top losers atau pencetak kerugian terbesar di indeks LQ45. Berikut adalah daftarnya:

1. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mengalami penurunan terdalam sebesar -3,85%.
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terkoreksi -3,42%.
3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) juga harus puas dengan penurunan sebesar -3,36%.

Ringkasan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 48,89 poin atau 0,64% ke level 7.747,90 pada perdagangan Kamis, 11 September 2025, didukung oleh sentimen pasar yang optimis. Sebanyak 408 saham naik, didukung oleh delapan indeks sektoral yang menguat, dengan sektor keuangan memimpin kenaikan signifikan sebesar 1,93%. Volume perdagangan mencapai 32,62 miliar lembar saham senilai Rp 18,01 triliun, menunjukkan antusiasme investor.

Kenaikan IHSG ini dipimpin oleh saham-saham LQ45 seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang naik 7,80%, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) menguat 6,50%, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dengan kenaikan 6,40%. Meskipun demikian, tiga sektor mengalami penurunan, termasuk energi, barang baku, dan teknologi. Saham LQ45 yang menjadi top losers meliputi MDKA, ANTM, dan INCO.

You might also like