IHSG Merosot! EXCL, BBNI, JPFA Jadi Beban LQ45

MNCDUIT.COM JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan sesi I hari ini, Jumat (25/7/2025), dengan koreksi tipis. IHSG ditutup melemah 10,61 poin atau 0,14% ke level 7.520.

Koreksi IHSG tersebut tercermin dari pergerakan saham-saham di Bursa Efek Indonesia. Tercatat, sebanyak 234 saham berhasil mencatat kenaikan, namun 350 saham lainnya terperosok ke zona merah, dan 209 saham bergerak stagnan tanpa perubahan.Img AA1HuJt8

Di tengah fluktuasi pasar, kinerja indeks sektoral menunjukkan gambaran yang bervariasi. Dari total 11 indeks sektoral, enam di antaranya berhasil membukukan penguatan yang solid, sementara lima indeks sektoral lainnya harus rela parkir di zona merah.

Sektor keuangan menjadi pemimpin penguatan dengan kenaikan signifikan sebesar 1,72%. Disusul oleh sektor infrastruktur yang menguat 0,75%, dan sektor teknologi yang naik 0,39%, menunjukkan adanya minat investor pada sektor-sektor tersebut.

Sementara itu, sektor barang baku mencatat pelemahan paling dalam, terkoreksi 0,84%. Sektor kesehatan juga tertekan dengan penurunan 0,67%, dan sektor transportasi melemah 0,34%, menandakan adanya sentimen negatif di segmen-segmen ini.

Aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia hingga penutupan sesi I hari ini cukup ramai. Total volume perdagangan saham tercatat mencapai 12,71 miliar saham, dengan total nilai transaksi yang berhasil dihimpun mencapai Rp 5,96 triliun.

Pada indeks LQ45, sejumlah saham unggulan menunjukkan performa positif. Top gainers LQ45 hingga sesi I hari ini dipimpin oleh PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) yang melesat 3,23%. Diikuti oleh PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dengan kenaikan 1,94%, dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang menguat 1,52%.

Di sisi lain, beberapa saham unggulan LQ45 juga mengalami koreksi. Top losers LQ45 tercatat adalah PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) yang merosot 3,45%. Disusul oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan penurunan 2,84%, dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) yang terkoreksi -,242%.

Ringkasan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan sesi I Jumat (25/7/2025) dengan koreksi tipis 0,14% ke level 7.520. Koreksi ini tercermin dari 350 saham yang terperosok ke zona merah berbanding 234 saham yang naik. Kinerja indeks sektoral bervariasi, dengan sektor keuangan memimpin penguatan sementara sektor barang baku mengalami pelemahan terdalam.

Total volume perdagangan saham mencapai 12,71 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,96 triliun. Pada indeks LQ45, PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) menjadi top gainer. Namun, PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) tercatat sebagai top losers.

You might also like