IHSG Kinclong! MERI, COIN, CDIA Jadi Saham Top Gainers Hari Ini

Img AA1IpaPt

MNCDUIT.COM , JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Jumat (11/7/2025) dengan performa gemilang, ditutup menguat ke level 7.047,44. Kenaikan IHSG ini sebagian besar didorong oleh aksi lonjakan harga signifikan dari sejumlah saham yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan ini, bahkan beberapa di antaranya sukses menempati daftar top gainers.

Menurut data resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG berhasil mencatatkan penguatan impresif sebesar 0,6% hari ini, mencapai penutupan di angka 7.047,44. Sepanjang sesi perdagangan, indeks dibuka pada level 7.036,3, kemudian bergerak variatif dengan menyentuh titik terendah di 7.026,49 sebelum mencapai level tertinggi harian di 7.055,8.

Total nilai transaksi yang diperdagangkan di pasar modal Indonesia pada penutupan IHSG hari ini mencapai Rp12,92 triliun, didukung oleh volume transaksi sebesar 20,97 miliar lembar saham, serta frekuensi transaksi sebanyak 1,45 juta kali. Kondisi pasar yang bergairah ini turut mengangkat kapitalisasi pasar modal Indonesia hingga menyentuh angka Rp12.404 triliun.

Gambaran optimisme pasar tercermin dari sebaran pergerakan saham: sebanyak 345 saham berhasil menguat, sementara 255 saham tercatat melemah, dan 368 saham lainnya berakhir stagnan tanpa perubahan berarti.

Sejumlah saham dengan nilai transaksi tinggi turut menyumbang penguatan IHSG. Emiten bank berkapitalisasi besar atau “bank jumbo” tampil positif, di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) naik 0,26%, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menguat 0,29%, dan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) melonjak signifikan 3,11%.

Tidak hanya itu, saham-saham dari sektor lain yang juga ramai diperdagangkan ikut bergerak “kinclong”. PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) membukukan kenaikan 3,45%, PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) menguat 1,49%, dan PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) naik 1,98%.

Sesuai dengan proyeksi awal, deretan saham dengan kinerja paling cemerlang atau top gainers pada perdagangan hari ini didominasi oleh emiten-emiten yang baru saja mencatatkan sahamnya di BEI. PT Merry Riana Edukasi Tbk. (MERI), misalnya, berhasil melonjak fantastis 34,88%.

Gelombang euforia IPO turut mengangkat harga saham emiten baru listing lainnya. PT Indokripto Koin Semesta (COIN) melonjak 34,07%, diikuti oleh PT Trimitra Trans Persada Tbk. (BLOG) yang meroket 25%, serta PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) yang juga naik 25%.

Namun, di tengah keriuhan kenaikan, beberapa saham juga mencatatkan penurunan signifikan dan masuk daftar top losers. PT Citra Putra Realty Tbk. (CLAY) mengalami koreksi tajam 14,8%, disusul oleh PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) yang terkoreksi 14,71%, dan PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk. (PMUI) yang turun 14,53%.

Penguatan IHSG pada hari ini melanjutkan tren positif dari perdagangan sebelumnya, Kamis (10/7/2025), di mana indeks juga mencatatkan penguatan sebesar 0,88% ke level 7.005,37.

Menganalisis pergerakan pasar, Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, mengungkapkan bahwa penguatan IHSG sejalan dengan beberapa faktor pendorong. Faktor-faktor tersebut meliputi euforia dari listing saham-saham baru atau IPO, berita mengenai aksi korporasi emiten, serta rebound yang dialami oleh sejumlah saham berkapitalisasi besar.

Selain faktor domestik, pergerakan IHSG juga turut diwarnai oleh sentimen dari data ekonomi global yang akan dirilis. Dari Inggris, perhatian tertuju pada data produk domestik bruto (PDB) per Mei 2025 yang diproyeksikan tumbuh 0,1% secara bulanan, berbalik dari kontraksi 0,3% pada April 2025.

Sementara itu, dari Tiongkok, investor menantikan rilis data ekspor per Juni yang diperkirakan tumbuh 5,5% secara tahunan (year on year/yoy), meningkat dari 4,8% pada Mei 2025. Data impor Juni 2025 juga diprediksi akan naik 2,5% yoy, membaik dari penurunan 3,4% yoy di Mei 2025.

Isu global lain yang turut mempengaruhi adalah penguatan harga tembaga, yang kini mendekati level tertinggi sepanjang masa. Kenaikan ini dipicu oleh konfirmasi Presiden AS Donald Trump terkait penerapan tarif impor tembaga sebesar 50% yang akan berlaku efektif mulai 1 Agustus 2025.

: Ramai IPO Redam Efek Tarif Trump ke IHSG, Bisa Tahan Berapa Lama?

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Ringkasan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Jumat (11/7/2025) dengan kenaikan 0,6% ke level 7.047,44. Penguatan ini sebagian besar didorong oleh lonjakan harga saham-saham yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) serta kinerja positif dari emiten bank berkapitalisasi besar. Saham-saham seperti PT Merry Riana Edukasi Tbk. (MERI), PT Indokripto Koin Semesta (COIN), dan PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) menjadi top gainers utama hari ini, mencatat kenaikan signifikan.

Total nilai transaksi mencapai Rp12,92 triliun dengan 345 saham menguat dan kapitalisasi pasar menyentuh Rp12.404 triliun. Optimisme pasar juga didukung oleh euforia IPO dan aksi korporasi emiten, serta rebound pada sejumlah saham big cap. Sentimen dari data ekonomi global seperti PDB Inggris dan data ekspor/impor Tiongkok, ditambah isu tarif tembaga AS, turut mewarnai pergerakan pasar.

You might also like