IHSG diproyeksi menguat terbatas, cermati saham rekomendasi analis, Senin (8/12)

Img AA1QmFh9

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis 0,086% ke level 8.632,76 pada perdagangan Jumat (5/12/2025).

Meski sempat menembus rekor intraday baru di 8.689, IHSG berbalik melemah akibat kondisi jenuh beli dan tekanan pada sejumlah saham berkapitalisasi besar.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang menilai, secara teknikal IHSG masih berada pada tren bullish karena bergerak di atas MA20, MA50 dan MA200.

IHSG Berpeluang Lanjut Menguat, Simak Saham Rekomendasi Analis, Jumat (5/12)

Namun momentum penguatan mulai melemah, terlihat dari indikator MACD dan Stochastic RSI.

“IHSG berpotensi menguat terbatas pada awal pekan dengan rentang pergerakan 8.600 sampai 8.700. Area resistance terdekat berada di 8.700, dengan pivot di 8.600 dan support di 8.550,” ujar Alrich kepada Kontan, Jumat (5/12/2025).

Dari sisi sentimen, pasar akan mencermati rilis sejumlah data ekonomi domestik pekan ini.

Mulai dari penjualan sepeda motor November yang dirilis 8 Desember, Indeks Keyakinan Konsumen November pada 9 Desember, serta data penjualan ritel Oktober yang rilis 10 Desember.

IHSG Diprediksi Berpotensi Tembus 10.000 pada 2026, Cek Saham Rekomendasi Analis

Sementara itu, fokus global tertuju pada FOMC Meeting The Fed pada 9-10 Desember. Ekspektasi pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin meningkat, terutama jika data PCE Amerika Serikat yang dirilis akhir pekan selaras dengan proyeksi pasar.

Untuk perdagangan pekan depan, Alrich merekomendasikan beberapa saham yang menarik diperhatikan, yaitu PNLF, TLKM, MEDC, ADMR, MBMA, dan PGEO.

You might also like