
MNCDUIT.COM JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif di awal perdagangan Selasa (8/7), seiring mayoritas bursa Asia yang justru menguat meski dibayangi sentimen negatif dari kebijakan tarif impor baru Amerika Serikat (AS).
Melansir RTI pukul 09.10 WIB, IHSG turun tipis 0,09% atau 6,468 poin ke level 6.894,464. Tercatat 209 saham turun, 190 saham naik, dan 200 stagnan.
Total volume perdagangan 1,5 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 801 miliar.
Sebanyak enam indeks sectoral membebani Langkah IHSG pagi ini. Tiga sector diantaranya: IDX-NonCyc 0,36%, IDX-Property 0,31%, dan IDX-Finance 0,29%.
IHSG Punya Peluang Menguat, Simak Rekomendasi Saham dari BRI Danareksa Sekuritas
Saham-saham top losers LQ45:
– PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 1,15%
– PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun 1,11%
– PT Ciputra Development Tbk (CTRA) turun 1,02%
Cek 4 Rekomendasi Saham Hari Ini Setelah IHSG Rebound Kemarin (8/7)
Saham-saham top gainers LQ45:
– PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) naik 2,44%
– PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 2,33%
– PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 1,71%
IHSG Rawan Tekanan di Tengah Negosiasi Tarif
ARTO Chart by TradingView
Tarif Impor AS
Mayoritas bursa saham Asia-Pasifik menguat pada perdagangan Selasa (8/7), meski dibayangi pengumuman tarif impor baru oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap 14 negara mitra dagang, termasuk Jepang dan Korea Selatan.
Dalam surat resmi yang diunggah di platform Truth Social, Trump menyatakan bahwa mulai 1 Agustus 2025, produk dari Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Kazakhstan, dan Tunisia yang masuk ke pasar AS akan dikenakan tarif sebesar 25%.
Selain itu, negara-negara lain di kawasan Asia yang turut terdampak tarif lebih tinggi antara lain Indonesia (32%), Bangladesh (35%), Kamboja dan Thailand (masing-masing 36%). Sementara itu, produk dari Laos dan Myanmar akan dikenakan tarif paling tinggi, yakni 40%.
Trump Tetapkan Tarif Impor Untuk Indonesia Tetap 32%, Berlaku 1 Agustus 2025
Di tengah kabar tersebut, indeks saham utama di kawasan justru mencatatkan penguatan. Nikkei 225 Jepang naik tipis 0,18%, sementara indeks Topix nyaris tidak berubah.
Di Korea Selatan, indeks Kospi melonjak 1,01% dan Kosdaq stagnan. Di China daratan, indeks CSI 300 menguat 0,2%, sementara Hang Seng di Hong Kong naik 0,18%.
Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia diperdagangkan datar menjelang pengumuman kebijakan suku bunga dari bank sentral (RBA).
Pasar memperkirakan RBA akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 3,6% saat rapat kebijakan berakhir hari ini.