Hermanto Tanoko Siap Tambah Saham di MERI, Merry Riana Lock-Up hingga 2030

Img AA1InXh5

MNCDUIT.COM , JAKARTA — Taipan asal Surabaya, Hermanto Tanoko yang juga menjadi investor strategis emiten baru PT Merry Riana Edukasi Tbk. (MERI) berminat untuk menambah porsi kepemilikannya di MERI usai IPO. Sementara, founder MERI yakni Merry Riana akan lock up sahamnya lima tahun.

Merry yang juga menjadi Komisaris Utama MERI mengatakan telah berkomitmen dengan founder lainnya yakni Alva Christopher Tjenderas untuk tidak menjual sahamnya atau lock up saham dalam kurun waktu sampai lima tahun sampai 2030.

“Kami telah tandatangan dan menyerahkan commitment letter ke BEI [Bursa Efek Indonesia]bahwa kami lock-up saham kami selama lima tahun ke depan,” kata Merry setelah MERI melantai di Bursa pada Kamis (10/7/2025).

: Menanti IPO Lanjutan Hermanto Tanoko Usai Antarkan MERI Melantai di Bursa

Sebelumnya, dalam agenda terpisah, Merry menjelaskan bahwa di pasar modal belakangan ini, banyak investor khawatir berinvestasi di saham, sebab terdapat beberapa kasus saham atau emiten yang ditinggal founder-nya.

“Banyak orang khawatir beli [saham], karena founder exit, ditinggal terus drop,” ujar Merry dalam acara webinar yang digelar Indonesia Investment Education (IIE) pada akhir bulan lalu (24/6/2025).

: : Crazy Rich Hermanto Tanoko Ungkap MERI Siap Jajal Merger dan Akuisisi Usai IPO

Dia menjelaskan bahwa alasan MERI mencatatkan penawaran saham perdana ke publik atau IPO bukan untuk exit strategy, akan tetapi benar-benar untuk bisa membesarkan.

“Saya tetap akan berada di depan, membesarkan bersama-sama. Akan tetapi butuh waktu buat growth,” tutur Merry.

: : Bocoran Hermanto Tanoko soal IPO Berikutnya Setelah MERI Melantai di Bursa

Investor strategis MERI yakni Hermanto Tanoko juga mengatakan komitmennya mendukung pengembangan usaha MERI usai IPO melalui Tancorp.

“Setelah IPO ini, Tancorp akan tetap aktif mendukung ekspansi dan pertumbuhan dari MERI. Kami akan full support,” ujar Hermanto Tanoko.

Hermanto juga membuka kemungkinan untuk meningkatkan porsi kepemilikan sahamnya di MERI usai IPO.

“Ya bisa [menambah kepemilikan saham di MERI], bisa saja lah,” kata Hermanto.

Hermanto Tanoko menjadi investor strategis MERI melalui PT Tancorp Investama Mulia dengan kepemilikan saham sebanyak 200 juta saham atau setara 25%. MERI memang memperoleh dukungan dari Hermanto Tanoko sejak 2024 dengan masuk sebagai strategic partner.

Dia mengatakan bahwa masuknya Tancorp di MERI merupakan langkah perluasan portofolio. Dengan listing-nya MERI, maka jumlah portofolio emiten di Tancorp mencapai sembilan emiten.

Selain MERI, deretan emiten besutan Hermanto Tanoko antara lain PT Avia Avian Tbk (AVIA), PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO), PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE), PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. (DEPO), PT Mega Perintis Tbk. (ZONE), PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. (CAKK), PT Superior Prima Sukses Tbk. (BLES), dan PT Penta Valent Tbk. (PEVE).

Taipan Surabaya itu juga bercerita alasannya berinvestasi di MERI karena MERI selaras dengan visinya mendorong banyak lahirnya entrepreneur di Tanah Air. 

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

You might also like