
MNCDUIT.COM – Pada Kamis, 10 Juli, harga emas Antam menunjukkan kenaikan signifikan sebesar Rp 8.000 per gram, kini mencapai level Rp 1.902.000. Angka ini menandai peningkatan tipis dibandingkan perdagangan hari sebelumnya, ketika harga emas Antam berada di posisi Rp 1.894.000 per gram.
Kenaikan harga ini tidak hanya berlaku untuk harga jual emas batangan, tetapi juga pada harga buyback emas Antam. Tercatat, harga penjualan kembali naik sebesar Rp 8.000, kini berada di level Rp 1.746.000 per gram. Angka ini naik tipis dari harga buyback sebelumnya yang sebesar Rp 1.738.000 per gram, memberikan angin segar bagi para pemilik emas.
Dengan patokan harga buyback saat ini sebesar Rp 1.746.000 per gram, kesempatan untuk meraih keuntungan terbuka lebar, khususnya bagi mereka yang melakukan investasi emas sejak tahun lalu. Sebagai contoh, pemilik emas batangan Antam yang membeli pada 26 November 2022, saat harga emas Antam masih di kisaran Rp 936.000 per gram, kini dapat merasakan keuntungan yang signifikan.
Ilustrasinya, jika seseorang membeli 5 gram emas Antam pada November 2022 dengan modal Rp 4.680.000, penjualan saat ini dapat menghasilkan Rp 8.730.000 (sebelum pajak). Ini berarti, dari penjualan 5 gram emas Antam yang dibeli pada tahun 2022 tersebut, keuntungan bersih yang dapat diraih mencapai Rp 4.050.000, sebuah potensi cuan yang menarik.
Di kancah global, pergerakan harga emas juga menunjukkan tren kenaikan tipis, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters. Investor secara cermat memantau negosiasi penting antara Amerika Serikat dan mitra dagangnya. Meskipun demikian, penguatan dolar AS terpantau membatasi lonjakan harga emas yang lebih signifikan.
Secara spesifik, harga emas spot global tercatat naik 0,3 persen menjadi USD 3.310,26 per ons, meskipun sebelumnya sempat menyentuh level terendah sejak 30 Juni. Sementara itu, harga emas berjangka AS ditutup 0,1 persen lebih tinggi pada USD 3.321. Menurut Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures, di tengah volatilitas pasar, kekhawatiran fiskal, dan pelebaran defisit AS, investor cenderung semakin melirik emas sebagai aset lindung nilai. Namun, perlu dicatat bahwa penguatan dolar AS yang mendekati level tertinggi dalam lebih dari dua minggu juga membuat emas batangan sedikit kurang menarik bagi pembeli dari luar negeri.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai harga emas Antam hari ini per pecahan, berikut adalah daftar lengkap yang berlaku di Butik Emas LM, Graha Dipta Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada Kamis, 10 Juli, belum termasuk pajak:
Pada Kamis, 10 Juli, harga emas Antam menunjukkan kenaikan sebesar Rp 8.000 per gram, mencapai Rp 1.902.000. Angka ini lebih tinggi dibandingkan perdagangan hari sebelumnya yang berada di posisi Rp 1.894.000 per gram. Harga buyback emas Antam juga mengalami kenaikan serupa sebesar Rp 8.000, kini berada di level Rp 1.746.000 per gram.
Kenaikan harga ini membuka potensi keuntungan bagi para pemilik emas, khususnya bagi mereka yang telah berinvestasi sejak tahun lalu. Di kancah global, harga emas spot juga tercatat naik tipis sebesar 0,3 persen. Meskipun demikian, penguatan dolar AS terpantau membatasi lonjakan harga emas yang lebih signifikan, namun emas tetap menjadi aset lindung nilai yang diminati investor.