
MNCDUIT.COM JAKARTA. Emiten transportasi dan logistik, PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) atau dikenal sebagai GrahaTrans, telah menetapkan target ambisius untuk tahun 2025. Perusahaan menargetkan untuk membukukan pendapatan sebesar Rp 500 miliar dengan laba bersih mencapai Rp 45 miliar.
Direktur Utama Grahaprima Suksesmandiri, Ronny Senjaya, menjelaskan bahwa target pertumbuhan tersebut mengincar peningkatan signifikan sebesar 16,55% secara tahunan (Year on Year/YoY) dari realisasi buku tahun 2024. Penetapan target ini, menurut Ronny, didasari oleh optimisme terhadap tren pertumbuhan sektor transportasi dan logistik yang masih sangat positif, serta kebutuhan pelanggan yang terus berkembang dan berevolusi. Pernyataan ini disampaikan dalam paparan publik perusahaan pada Selasa (10/6).
Untuk mendukung operasional pengiriman yang luas, GrahaTrans telah memiliki kantor dan fasilitas pool yang tersebar strategis di beberapa lokasi utama, termasuk Bekasi, Tangerang, Ciawi, dan Surabaya. Jaringan ini dirancang untuk memastikan efisiensi pengiriman barang ke berbagai wilayah di Indonesia, mencakup Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lampung, Pekan Baru, hingga Medan.
Ronny Senjaya optimistis bahwa target keuangan yang ditetapkan dapat tercapai, salah satunya berkat konsistensi GTRA dalam meningkatkan kualitas layanan, efisiensi operasional, dan strategi adaptif untuk menghadapi dinamika pasar yang terus berubah. Ke depan, strategi utama perusahaan akan difokuskan pada diversifikasi basis konsumen, perluasan kapasitas armada, peningkatan efisiensi layanan, pemanfaatan teknologi secara berkelanjutan, serta penguatan sistem manajemen dan sumber daya manusia.
Sebagai bagian dari strategi ekspansi, GrahaTrans juga berencana untuk memperluas cakupan bisnisnya dengan membuka cabang baru di Jawa Timur, khususnya di Sidoarjo, serta mendirikan mini pool di Jawa Barat, yaitu di Bandung dan Cianjur. Untuk mendukung rencana ekspansi ini, GTRA mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 40 miliar pada tahun ini. Dana tersebut akan dimanfaatkan secara spesifik untuk pembangunan Pool Deltamas.
Langkah relokasi Pool Bekasi ke Deltamas, yang menempati lahan seluas 30.000 m2, bertujuan strategis untuk mempercepat proses perbaikan kendaraan, sehingga secara signifikan dapat meningkatkan utilitas armada perusahaan. Peningkatan utilitas kendaraan ini merupakan kunci penting dalam menjaga efisiensi dan keandalan layanan logistik GrahaTrans.
Seiring dengan pesatnya perkembangan sektor e-commerce, GTRA juga terus memperkuat kemitraannya dengan Shopee Express serta platform e-commerce lain yang memiliki transporter internal. Perusahaan mencatat adanya peningkatan permintaan yang luar biasa, mencapai hingga 40% selama periode double date dan gajian setiap bulannya. Selain itu, GTRA juga memperkuat kerja sama dengan perusahaan Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) besar seperti Kimberly Clark dan Indomarco, yang mengelola jaringan ritel Indomaret, untuk pengiriman barang dari berbagai pabrik di Jawa dan Sumatera.
PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA), emiten transportasi dan logistik, menargetkan pendapatan Rp 500 miliar dan laba bersih Rp 45 miliar pada tahun 2025. Target ambisius ini mencerminkan pertumbuhan 16,55% secara tahunan dari realisasi 2024, didasari optimisme terhadap tren positif sektor logistik dan kebutuhan pelanggan yang terus berkembang. Direktur Utama Ronny Senjaya menyatakan kepercayaan pencapaian target didukung oleh peningkatan kualitas layanan, efisiensi operasional, dan strategi adaptif.
Sebagai bagian dari strategi ekspansi, GTRA berencana membuka cabang baru di Sidoarjo serta mini pool di Bandung dan Cianjur. Perusahaan mengalokasikan belanja modal Rp 40 miliar untuk pembangunan Pool Deltamas yang bertujuan meningkatkan utilitas armada. GTRA juga memperkuat kemitraan dengan Shopee Express dan perusahaan FMCG besar seperti Kimberly Clark dan Indomarco, merespons lonjakan permintaan e-commerce dan pengiriman barang.