Green Era Energy Jual Saham BREN: Amankan Likuiditas dan Ekspansi?

MNCDUIT.COM JAKARTA. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) kembali menjadi pusat perhatian setelah Green Era Energy Pte. Ltd, entitas yang terafiliasi dengan pemegang saham pengendali BREN, PT Barito Pacific Tbk (BRPT), melanjutkan aksi penjualan sahamnya baru-baru ini.

Dalam laporan keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Green Era Energy tercatat melepas 39.600.000 lembar saham BREN pada 15 September 2025. Transaksi ini dieksekusi dengan rata-rata harga Rp 8.300 per saham, yang memungkinkan Green Era Energy meraup dana segar sebesar Rp 328,68 miliar dari divestasi tersebut.

Merly, Direktur BREN, menjelaskan bahwa tujuan utama dari serangkaian transaksi penjualan saham ini adalah untuk meningkatkan free float dan memperbaiki likuiditas saham BREN yang beredar di pasar. Pernyataan tersebut disampaikan dalam keterbukaan informasi pada Senin, 22 September 2025, mengindikasikan strategi perusahaan untuk memperluas kepemilikan publik dan daya tarik investasi.

Aksi divestasi ini dilakukan oleh Green Era Energy dengan status kepemilikan langsung terhadap BREN. Dampak langsungnya, jumlah saham yang dikuasai Green Era Energy di BREN kini berkurang. Semula mencapai 29.453.433.600 saham atau 22,0153%, kini menyusut menjadi 29.413.833.600 saham, yang setara dengan 21,9857% dari total saham yang diterbitkan.

Penjualan saham pada 15 September ini bukanlah yang pertama kali dilakukan. Sebelumnya, Green Era Energy juga telah melaksanakan tiga tahap penjualan saham BREN sepanjang awal September 2025, dengan total volume mencapai 78,67 juta lembar saham. Pada 3 September, Green Era Energy menjual 38,65 juta saham dengan harga Rp 8.500 per saham, menghasilkan dana sekitar Rp 328,52 miliar.

Selanjutnya, pada 8 September, Green Era Energy kembali melakukan penjualan 39,23 juta saham BREN pada harga Rp 8.350 per saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 327,6 miliar. Tidak berhenti di situ, sehari setelahnya, pada 9 September, entitas tersebut melepas tambahan 9,79 juta saham BREN dengan harga serupa Rp 8.350 per saham, menambah pundi-pundi sebesar Rp 81,75 miliar.