GOTO: Migrasi Cloud Selesai! Cek Rekomendasi Saham Terbaru Sekarang!

MNCDUIT.COM, JAKARTA. Emiten teknologi terkemuka di Tanah Air, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), telah berhasil menuntaskan proses migrasi cloud untuk dua unit bisnis utamanya. Inisiatif strategis ini melibatkan pemindahan data ke pusat data lokal milik Tencent Cloud dan Alibaba Cloud di Indonesia, menandai langkah signifikan dalam efisiensi infrastruktur teknologi perusahaan.

Pada tanggal 5 Juni 2025, GOTO merampungkan migrasi sistem On-Demand Services (ODS) atau layanan utama Gojek ke pusat data Tencent Cloud. Proses penting ini berjalan mulus dan diselesaikan dalam waktu kurang dari lima jam, tepatnya empat jam 54 menit, menunjukkan kesiapan dan koordinasi yang baik dari tim GOTO.

Tak berhenti di situ, sistem Financial Technology (Fintech) yang menaungi layanan keuangan GoPay juga sukses merampungkan migrasinya. Pada 10 Juni 2025, seluruh sistem finansial GoPay telah dipindahkan ke pusat data Alibaba Cloud yang berlokasi di Jakarta. Proyek migrasi cloud berskala besar ini merupakan bagian dari kemitraan strategis GOTO dengan Tencent Cloud dan Alibaba Cloud. Tujuan utamanya adalah untuk merealisasikan penghematan biaya infrastruktur teknologi yang signifikan, diperkirakan mencapai lebih dari 50%.

Kesuksesan migrasi sistem ODS dan Fintech pada kuartal kedua ini menunjukkan bahwa target GOTO tetap sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Sarkia Adelia, seorang Equity Research Analyst dari Panin Sekuritas, menjelaskan bahwa manajemen GOTO sebelumnya telah memberikan panduan bahwa seluruh proses migrasi cloud akan rampung pada kuartal III-2025, dan dampak keuangan dari efisiensi ini akan mulai terasa pada kuartal IV-2025.

Menurut Sarkia, kelancaran proses migrasi cloud yang berjalan sesuai rencana akan menjadi katalis positif yang kuat bagi profitabilitas GOTO sepanjang tahun 2025. Ia menambahkan, dengan ODS yang telah mencapai operating profit, kinerja Fintech yang terus membaik, serta arus kas operasional yang positif, didukung oleh efisiensi biaya dari sisi cloud, semua ini akan secara signifikan mendongkrak profitabilitas perusahaan.

Dalam pandangan Sarkia, di tengah tren profitabilitas yang membaik dan harga saham GOTO yang sempat mengalami tekanan, valuasi GOTO menjadi lebih menarik dan murah. Oleh karena itu, keberhasilan proyek migrasi cloud ini menjadi salah satu sentimen positif yang kuat terhadap kinerja saham GOTO di pasar. Panin Sekuritas sendiri memberikan rekomendasi beli untuk saham GOTO dengan target harga di Rp 95 per saham. Hingga penutupan perdagangan Rabu (11/6), GOTO ditutup menguat 3,03% di level Rp 68 per saham.