GOTO & Grab Merger? RUPSLB Jadi Penentu Nasib!

Img AA15dTso

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah mengumumkan rencana untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 17 Desember 2025. Acara penting ini dijadwalkan berlangsung dari pukul 10:00 hingga 12:00 WIB.

Pengumuman mengenai rencana RUPSLB GOTO ini disampaikan secara resmi oleh manajemen perusahaan melalui keterbukaan informasi yang dipublikasikan di situs web Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (10/11). Meskipun demikian, hingga saat ini manajemen GOTO belum merinci mata agenda yang akan dibahas dalam pertemuan luar biasa tersebut.Img AA15dTso

Namun, spekulasi kuat yang beredar di pasar dan telah menjadi perbincangan hangat mengarah pada pembahasan potensi merger GOTO dengan Grab. Kabar ini bahkan disebut-sebut berasal dari lingkaran Istana, setelah Grab dan GOTO dikabarkan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu untuk membahas langkah strategis ini.

Potensi merger ini semakin menarik perhatian dengan adanya informasi bahwa Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara akan terlibat dalam aksi korporasi besar ini. Keterlibatan Danantara tidak terlepas dari kepentingan investasi signifikan yang dimiliki PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) di saham GOTO.

TLKM sendiri diketahui masih menanggung kerugian yang belum direalisasikan dari investasinya di saham GOTO, mencapai angka Rp 380 miliar per 30 September 2025. Sementara itu, pada penutupan perdagangan Senin (10/11), saham GOTO terpantau parkir di level Rp 67.

Menanggapi kabar ini, Ari Jahja, Head of Research Macquarie Capital Indonesia, menilai bahwa kesepakatan merger GOTO Grab sangatlah masuk akal. Dalam riset yang dirilisnya pada Senin (10/11), ia menyatakan bahwa seiring dengan membaiknya kondisi keuangan GOTO, peluang terjadinya merger semakin meningkat. “Kombinasi antara GOTO dan Grab akan menguntungkan pemegang saham utama seperti SoftBank Group, karena keuntungan dari Grab dapat mengimbangi kerugian di GOTO,” pungkas Ari, menyoroti potensi sinergi yang dapat memberikan nilai positif bagi kedua belah pihak.

Ringkasan

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 17 Desember 2025, yang diumumkan melalui keterbukaan informasi BEI pada Senin (10/11). Meskipun agenda resmi belum dirinci, spekulasi kuat di pasar mengindikasikan pembahasan potensi merger GOTO dengan Grab. Kabar ini bahkan disebut-sebut berasal dari lingkaran Istana setelah kedua perusahaan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto.

Potensi merger ini didukung oleh keterlibatan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, terkait kepentingan investasi PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) di GOTO yang masih mencatat kerugian Rp 380 miliar per 30 September 2025. Ari Jahja, Head of Research Macquarie Capital Indonesia, menilai kesepakatan merger GOTO Grab sangat masuk akal, karena kombinasi ini dapat menguntungkan pemegang saham utama seperti SoftBank dengan mengimbangi kerugian. Pada 10 November, saham GOTO ditutup di level Rp 67.

You might also like