Galbay Kredito 2023: Mengenali Risiko Ancaman dan Menemukan Solusinya

Salah satu aplikasi pinjaman online yang cukup populer di tanah air adalah Kredito. Platform pinjaman online Kredito menyediakan pinjaman secara mudah dengan jangka waktu atau tenor hingga 12 bulan. Kemudahan inilah yang membuat banyak masyarakat menggunakan fasilitas pembiayaan online. Namun, dibalik kemudahan mendapatkan fasilitas pinjaman ini, menyebabkan ada sebagian yang gagal bayar atau yang lebih dikenal dengan istilah galbay. Sebagian peminjam, karena kurangnya memperhatikan kemampuan finansialnya mengakibatkan terjadinya galbay Kredito 2023.

Sepintas Mengenal Kredito

Kredito adalah aplikasi pembiayaan secara online yang beroperasi di Indonesia serta memungkinkan pengguna untuk mengajukan pinjaman secara online. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat mengisi formulir aplikasi dan mengunggah dokumen yang diperlukan untuk memproses permohonan pinjaman.

Setelah pengajuan diajukan, Kredito akan melakukan proses verifikasi dan analisis kredit untuk menentukan kelayakan pengguna dalam mendapatkan pinjaman. Dikutip dari website resmi Kredito, Kredito bukan hanya sekedar layanan pinjaman online berbasis teknologi, namun, mereka juga memberikan akses tidak terbatas kepada layanan keuangan berbasis teknologi bagi masyarakat Indonesia.

Kredito adalah perusahaan finansial yang menggunakan teknologi tinggi. Akses mereka ke sumber pendanaan berkualitas dan menjalankan pemrosesan data besar sekaligus otomatisasi pada platform digital. Kredito berada dibawah pengelolaan PT. Fintek Digital Indonesia dan terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor KEP-47/D.5/2021.

Sampai saat ini, Kredito telah memiliki lebih dari setengah juta pengguna. Total penyaluran pinjaman pun telah melampaui angka 4 triliun rupiah. Sedangkan TKB90 (Tingkat Keberhasilan Bayar) mencapai 95 persen. TKB90 adalah kualitas pendanaan berdasarkan peraturan OJK Nomor 10 /POJK.05/2022. Dilansir dari website resmi OJK, terdapat lima kategori dari TKB90, yaitu:

1. Lancar apabila tidak terdapat keterlambatan pembayaran pokok dan/atau manfaat ekonomi Pendanaan;
2. Dalam perhatian khusus apabila terdapat keterlambatan pembayaran pokok dan/atau manfaat ekonomi Pendanaan yang telah melampaui jatuh tempo sampai dengan 30 hari kalender;
3. Kurang lancar apabila terdapat keterlambatan pembayaran pokok dan/atau manfaat ekonomi Pendanaan yang telah melampaui 30 hari kalendar sampai dengan 60 hari kalendar;
4. Diragukan apabila terdapat keterlambatan pembayaran pokok dan/atau manfaat ekonomi Pendanaan yang telah melampaui 60 hari kalendar sampai dengan 90 hari kalendar; dan
5. Macet apabila terdapat keterlambatan pembayaran pokok dan/atau manfaat ekonomi Pendanaan yang telah melampaui 90 hari kalendar.

Jika terjadi Kredito gagal bayar yang dialami oleh paltform tersebut, maka tentu saja akan menurunkan tingkat TKB90. Hal itulah yang juga akan terjadi pada Kredito jika ada peminjamnya yang melakukan galbay Kredito 2023.

Baca juga: Galbay Easycash 2023: Pahami Risiko dan Cara Menghindarinya

Syarat Mengajukan Pinjaman di Kredito

Sebagaimana halnya paltform pinjaman online lainnya, Kredito menerapkan syarat yang mudah untuk mendapatkan layanan mereka. Beberapa syarat yang dibutuhkan untuk mendapatkan pinjaman di Kredito adalah:

• Warga Negara Indonesia
• Bertempat tinggal atau domisili di Indonesia
• Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 55 tahun
• Memiliki e-KTP
• Memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (aktif) atau Kartu Karyawan (aktif)
• Berstatus sebagai mahasiswa aktif atau karyawan yang masih bekerja
• Memiliki rekening bank aktif atas nama sendiri sesuai e-KTP

Jenis-Jenis Pinjaman Kredito

Kredito memiliki dua jenis pinjaman, yaitu pinjaman multiguna dan pinjaman produktif. Masing-masing dari pinjaman ini memiliki perbedaan sebagai berikut:

• Pinjaman Multiguna

Pinjaman Multiguna dikhususkan untuk mahasiswa dan karyawan. Berbekal e-KTP dan tanda pengenal karyawan maupun mahasiswa, maka pinjaman sudah bisa diajukan. Tidak ada jaminan yang disyaratkan untuk mengajukan pinjaman. Pinjaman Multiguna memberikan limit dari 400 ribu rupiah hingga 15 juta rupiah. Jangka waktu atau tenor Kredito yang diberikan dari 28 hari sampai 180 hari (6 bulan). Bunga maksimal pinjaman adalah 0,4 persen per hari.

• Pinjaman Produktif

Pinjaman Produktif khusus ditujukan kepada pemilik usaha. Layanan pembiayaan ini hanya bisa diakses melalui aplikasi Lazada Seller Centre, atau para penjual di Lazada. Seperti Pinjaman Multiguna, Kredito tidak mensyaratkan jaminan atau agunan dalam mengajukan pinjaman ini. Limit yang diberikan dalam Pinjaman Produktif mulai dari angka 1 juta rupiah hingga 200 juta rupiah. Jangka waktu atau tenor Kredito yang diberikan mulai dari 1 bulan hingga 12 bulan. Bunga maksimal yang diberikan adalah 2,5 persen per bulan.

Apa Risiko Galbay Kredito?

Kemudahan dalam mendapatkan pinjaman secara online seringkali membuat peminjam lupa diri. Mereka seringkali tidak mengukur kemampuan finansial dalam melakukan pinjaman. Dan seringkali, pinjaman yang mereka ambil melebihi sumber-sumber pendapatan mereka. Hal inilah yang dikemudian hari akan menyebabkan terjadinya gagal bayar Kredito. Seperti halnya kemudahan memperoleh pinjaman dari Kredito, maka sebagian dari peminjam akan mengalami Kredito gagal bayar.

Nah, risiko apa yang akan dialami peminjam ketika terjadi galbay Kredito 2023? Simak penjelasan mengenai resiko galbay berikut ini:

1. Bunga Semakin Membengkak

Kredito menerapkan bunga pinjaman yang otomatis akan bertambah jika peminjam melakukan galbay Kredito. Semakin besar pinjaman, maka semakin besar pula bunga Kredito yang harus ditanggung oleh peminjam yang galbay Kredito.

2. Denda Pinjaman

Selain bunga Kredito, peminjam yang gagal bayar Kredito juga dikenakan denda. Jumlah denda Kredito ini bervariasi tergantung dengan jumlah pinjaman. Semakin besar dan semakin lama galbay kredito, akan membuat jumlah denda Kredito juga semakin besar.

3. Peringatan Melalui Sarana Komunikasi

Jika galbay Kredito 2023 terjadi dalam hitungan hari hingga 1 bulan, maka peminjam akan mendapatkan peringatan melalui sarana komunikasi. Semisal, panggilan telepon, SMS, WA, e-mail. Peringatan ini dilakukan berulang-ulang dan bisa belasan kali dalam sehari.

4. Menghubungi Nomor Kontak Darurat

Ketika panggilan ke nomor pribadi diabaikan, maka pihak Kredito akan menghubungi nomor kontak darurat yang didaftarkan. Pihak Kredito akan mengirim pesan ke nomor kontak darurat agar menyampaikan ke peminjam untuk segera melunasi kewajibannya.

5. Skor Kredit Menurun

Semakin lama melakukan Kredito gagal bayar, maka akan membuat skor kredit menurun. Jika ini terjadi, maka pihak Kredito akan menghentikan layanan sampai pinjaman sebelumnya dilunasi.

6. Masuk Daftar Hitam SLIK OJK dan BI Checking

Galbay Kredito juga akan menyebabkan nama si peminjam masuk ke dalam daftar hitam SLIK OJK dan BI Checking. Jika hal ini terjadi, maka si peminjam akan kesulitan mendapatka layanan finansial dari lembaga keuangan lainnya. Peminjam akan kesulitan ketika mengajukan kredit kendaraan atau rumah dari bank-bank konvensional.

7. Ditagih Debt Collector

Risiko lainnya yang akan dialami oleh galbay Kredito adalah didatangi oleh Debt Collector. Namun, hingga saat ini belum ada informasi valid bahwa Kredito memiliki petugas lapangan atau Debt Collector. Bagaimana pun, risiko didatangi Debt Collector akan dialami oleh siapa saja yang menunggak pembayaran, termasuk Kredito gagal bayar.

Baca juga: Galbay Adakami 2023: Resiko dan Solusinya

Solusi Jika Galbay Kredito

Bagaimana jika si peminjam terlanjur gagal bayar Kredito? Solusi termudah cara galbay aman adalah dengan mengajukan restrukturisasi pinjaman di aplikasi. Kredito memberikan keringanan kepada penggunanya yang kesulitan dalam membayar angsuran maupun kredit macet. Bagi peminjam yang melakukan restrukturisasi, maka akan menghindarkan mereka dari bunga Kredito yang membengkak atau didatangi Debt Collector.

Penutup

Demikianlah penjelasan mengenai beberapa resiko yang akan dialami oleh peminjam yang galbay Kredito 2023. Meminjam uang di aplikasi pinjaman online memang sangat mudah dan menggiurkan. Akan tetapi, alangkah baiknya jika uang tersebut digunakan untuk keperluan yang sifatnya produktif, bukan konsumtif, apalagi kemewahan.