Emas Terbang Tinggi? Harga Diprediksi Sentuh US$ 3.600 Akhir 2025!

MNCDUIT.COM – JAKARTA. Meskipun sempat mengalami koreksi pada pekan ini bila dibandingkan minggu sebelumnya, harga emas dunia menunjukkan sedikit penguatan. Pada penutupan pekan ini, Jumat (15/8/2025), harga emas spot menunjukkan kenaikan tipis 0,02% menjadi US$ 3.336,19 per ons troi, setelah sehari sebelumnya berada di US$ 3.335,39 per ons troi.

Prospek emas dunia hingga akhir tahun 2025 diproyeksikan tetap bersinar, demikian disampaikan oleh Pengamat Mata Uang dan Komoditas, Ibrahim Assuaibi. Dalam wawancaranya dengan Kontan.co.id pada Minggu (17/8/2025), Ibrahim menyatakan optimismenya bahwa harga emas dunia berpotensi menembus level US$ 3.600 per ons troi, sementara harga emas di pasar domestik diperkirakan dapat mencapai kisaran Rp 2,15 juta per gram.

Faktor kunci yang akan mendominasi pergerakan harga emas ke depan adalah ekspektasi pasar terhadap arah kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat, The Fed. Rilis data Indeks Harga Produsen (IHP) AS yang melonjak 0,9% pada Juli, menandai laju bulanan tertinggi dalam tiga tahun terakhir, telah meredupkan harapan akan pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin. Namun, peluang pemangkasan 25 basis poin pada bulan September masih dianggap terbuka lebar.

Selain sentimen dari The Fed, pelemahan data ekonomi Tiongkok turut memberikan tekanan pada harga emas. Pertumbuhan output pabrik di negara tersebut tercatat anjlok ke level terendah dalam delapan bulan terakhir, bersamaan dengan perlambatan penjualan ritel ke titik terendah sejak Desember tahun lalu.

Ibrahim Assuaibi lebih lanjut menjelaskan bahwa rilis data ekonomi AS, termasuk angka inflasi, kondisi tenaga kerja, dan tingkat pertumbuhan ekonomi, akan menjadi penentu utama arah pergerakan harga emas ke depan. Ia menegaskan, setiap pengumuman data tersebut berpotensi memicu reaksi pasar yang signifikan, menjadikan logam mulia sangat rentan terhadap gejolak kebijakan moneter.

Melihat dinamika pasar yang penuh ketidakpastian ini, Ibrahim menyarankan para investor emas untuk mencermati level-level teknikal penting. Menurutnya, level support harga emas berada di US$ 3.319 per ons troi, dengan level resistance di US$ 3.368 per ons troi. Untuk perdagangan pada minggu mendatang, harga emas diproyeksikan akan bergerak dalam kisaran US$ 3.302 hingga US$ 3.416 per ons troi.

Ringkasan

Harga emas dunia menunjukkan sedikit penguatan, mencapai US$ 3.336,19 per ons troi pada penutupan pekan ini. Pengamat Mata Uang dan Komoditas, Ibrahim Assuaibi, memproyeksikan harga emas global berpotensi menyentuh US$ 3.600 per ons troi dan Rp 2,15 juta per gram di domestik pada akhir 2025.

Prospek harga emas ke depan sangat dipengaruhi oleh ekspektasi kebijakan moneter The Fed, khususnya potensi pemangkasan suku bunga, serta pelemahan data ekonomi Tiongkok. Rilis data ekonomi AS seperti inflasi dan kondisi tenaga kerja akan menjadi penentu utama arah emas. Investor disarankan mencermati level teknikal penting di tengah dinamika pasar ini.

You might also like