Emas Antam Hari Ini: Harga Turun Rp 7.000, Saatnya Beli?

Harga emas Antam hari ini tercatat mengalami koreksi signifikan pada awal pekan, Senin (6/7). Nilai per gram emas Antam kini berada di level Rp 1.907.000, turun Rp 7.000 dibandingkan harga penutupan akhir pekan yang sempat menyentuh Rp 1.908.000 per gram. Penurunan ini menandai dimulainya perdagangan pekan dengan sentimen negatif bagi komoditas logam mulia.

Tak hanya harga jual, nilai buyback emas Antam atau harga penjualan kembali juga turut terkoreksi. Pada periode awal pekan ini, harga buyback ditetapkan sebesar Rp 1.745.000 per gram, mengalami penurunan Rp 7.000 dalam sepekan. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan harga buyback pada akhir pekan lalu yang masih berada di Rp 1.752.000 per gram. Dengan demikian, masyarakat yang berencana menjual koleksi emasnya pada hari ini akan mengikuti harga buyback yang berlaku, yakni Rp 1.745.000 per gram.Img AA1HvHp6

Meskipun demikian, bagi sebagian investor yang jeli, koreksi harga ini tidak mengurangi potensi keuntungan. Khususnya bagi pemilik emas batangan yang telah melakukan pembelian sejak November tahun 2022, nilai jual yang dapat diperoleh saat ini masih sangat menguntungkan, atau biasa disebut “cuan”. Sebagai perbandingan, pada tanggal 26 November 2022, harga emas Antam tercatat hanya Rp 936.000 per gram.

Ambil contoh, jika seseorang memiliki 5 gram emas yang dibeli pada November 2022 dengan total harga Rp 4.680.000, maka saat ini, jika dijual, emas tersebut dapat laku sebesar Rp 8.725.000 (harga belum termasuk pajak). Dari simulasi ini, potensi keuntungan bersih yang bisa diraup dari penjualan 5 gram emas Antam yang dibeli pada tahun 2022 tersebut mencapai Rp 4.045.000, menunjukkan daya tarik investasi emas dalam jangka panjang.

Di sisi lain, pergerakan harga emas dunia menunjukkan dinamika yang berbeda pada akhir pekan lalu. Mengutip laporan Reuters, harga emas global justru bangkit dan menuju kenaikan mingguan yang signifikan. Katalis utama penguatan ini adalah pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) serta arus masuk modal ke aset-aset “safe haven”. Kondisi ini dipicu oleh semakin dekatnya tenggat waktu kesepakatan perdagangan yang diinisiasi oleh Presiden AS Donald Trump kala itu.

Secara rinci, harga emas spot global naik 0,3 persen menjadi USD 3.336,39 per ons. Secara total, logam mulia ini mencatatkan kenaikan sekitar 1,9 persen selama seminggu penuh. Senada, harga emas berjangka AS juga menguat 0,1 persen, mencapai USD 3.346,60. Pelemahan indeks dolar (.DXY) sebesar 0,2 persen, yang menandai penurunan untuk minggu kedua berturut-turut, membuat emas menjadi lebih terjangkau bagi para pemegang mata uang non-AS, yang pada gilirannya mendorong permintaan.

Pada konteks kebijakan perdagangan AS, Donald Trump sebelumnya mengumumkan Washington akan mulai mengirim surat resmi ke berbagai negara, sebuah langkah yang menandai perubahan dari rencana sebelumnya terkait kesepakatan perdagangan individual. Kebijakan ini termasuk pengumuman tarif timbal balik sebesar 10 persen hingga 50 persen pada tanggal 2 April, yang kemudian sebagian besar dikurangi menjadi 10 persen hingga 9 Juli, dalam upaya menciptakan ruang bagi negosiasi lebih lanjut.

Sebagai informasi tambahan bagi para calon investor dan pemilik emas, berikut ini adalah daftar harga emas Antam berdasarkan berbagai pecahan ukuran, yang berlaku di Butik Emas LM, Graha Dipta Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada Senin (7/7) dan belum termasuk pajak:

Harga emas 0,5 gram: Rp 1.000.500

Harga emas 1 gram: Rp 1.901.000

Harga emas 5 gram: Rp 9.280.000

Harga emas 10 gram: Rp 18.505.000

Harga emas 25 gram: Rp 46.137.000

Harga emas 50 gram: Rp 92.195.000

Harga emas 100 gram: Rp 184.312.000

Harga emas 250 gram: Rp 460.515.000

Harga emas 500 gram: Rp 920.820.000

Harga emas 1.000 gram: Rp 1.841.600.000

8 Weton Urat Emas: Hari Pasaran Jawa yang Menjadi Titisan Rezeki dan Simbol Kaya Raya Menurut Primbon Jawa

Ringkasan

Harga emas Antam mengalami koreksi signifikan pada Senin (6/7), turun Rp 7.000 menjadi Rp 1.907.000 per gram. Harga buyback emas Antam juga ikut terkoreksi Rp 7.000, kini menjadi Rp 1.745.000 per gram. Penurunan ini menandai sentimen negatif di awal pekan perdagangan komoditas logam mulia tersebut.

Meskipun demikian, koreksi harga ini masih menguntungkan bagi investor yang membeli emas Antam sejak November 2022, menunjukkan potensi keuntungan jangka panjang. Di sisi lain, harga emas dunia justru menunjukkan penguatan pada akhir pekan lalu, didorong oleh pelemahan dolar AS dan meningkatnya permintaan aset safe haven. Harga emas spot global naik 0,3 persen menjadi USD 3.336,39 per ons, mencatat kenaikan signifikan dalam seminggu.

You might also like