
MNCDUIT.COM JAKARTA. PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA) telah memproyeksikan target kinerja yang ambisius untuk tahun 2025, dengan harapan pertumbuhan pendapatan mencapai 6%-8% dan peningkatan laba bersih sebesar 5%-7%. Dalam upaya mencapai target tersebut, perseroan secara strategis menjadikan segmen consumer health sebagai motor penggerak utama dalam mendongkrak pertumbuhan kinerja mereka.
Ian Martin Wibawa Kloer, selaku Direktur Utama Darya Varia Laboratoria, menjelaskan bahwa pada kuartal I 2025, performa bisnis DVLA memang didorong oleh kontribusi solid dari lini consumer health. Segmen ini tidak hanya menunjukkan kinerja positif pada awal tahun, melainkan juga berhasil mencatatkan pertumbuhan signifikan sebesar 20% sepanjang tahun 2024. “Consumer health masih menjadi prioritas kami tahun ini. Kami akan terus mempertahankan momentum pertumbuhannya,” tegas Ian dalam paparan publik yang diselenggarakan pada hari Rabu (18/6).
Dorong Bioteknologi, Prodia StemCell Andalkan Fasilitas Laboratorium Berstandar CPOB
Meski demikian, Ian mengakui bahwa DVLA juga menghadapi tantangan tertentu, termasuk dampak negatif dari penghentian salah satu stock keeping unit (SKU) utama yang turut memengaruhi kinerja perusahaan. Namun, perseroan tetap optimistis akan mampu menjaga laju pertumbuhan. Strategi yang ditempuh adalah melalui diversifikasi produk serta penguatan portofolio yang berkelanjutan di lini consumer health yang krusial.
BGN Sebut Hasil Laboratorium Kasus Keracunan MBG di Cianjur Negatif
Di pasar modal, pergerakan saham DVLA pada perdagangan Rabu (18/6) pukul 15.39 WIB terpantau stagnan di level Rp 1.705. Meskipun demikian, dalam sebulan terakhir, saham ini telah mencatatkan kenaikan sebesar 1,49%. Secara performa tahun berjalan (YTD), saham DVLA juga menunjukkan tren positif dengan kenaikan sebesar 6,56%.
DVLA Chart by TradingView
PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA) menargetkan pertumbuhan pendapatan 6%-8% dan peningkatan laba bersih 5%-7% untuk tahun 2025. Segmen consumer health diidentifikasi sebagai motor penggerak utama, yang menunjukkan pertumbuhan signifikan 20% sepanjang tahun 2024. Direktur Utama DVLA, Ian Martin Wibawa Kloer, menegaskan bahwa segmen ini akan tetap menjadi prioritas untuk mempertahankan momentum pertumbuhan.
Meskipun menghadapi tantangan seperti penghentian salah satu produk utamanya, DVLA tetap optimistis dapat menjaga laju pertumbuhan. Strategi yang ditempuh adalah melalui diversifikasi produk dan penguatan portofolio di lini consumer health. Di pasar modal, saham DVLA juga menunjukkan tren positif dengan kenaikan 6,56% secara tahun berjalan.