Demo Ancam Bisnis Restoran? Cek Pergerakan Saham Hari Ini!

Img AA1LDrD1

MNCDUIT.COM  JAKARTA. Gelombang demonstrasi yang mengguncang Ibu Kota Jakarta dalam beberapa hari terakhir tidak hanya mengganggu mobilitas harian masyarakat, tetapi juga menciptakan riak ekonomi yang terasa hingga ke lantai bursa. Kondisi ini secara spesifik memberikan imbas pada pergerakan harga saham emiten restoran yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), menunjukkan sensitivitas sektor tersebut terhadap dinamika sosial dan aktivitas publik.

Saham Restoran Bergerak Campuran

Pada penutupan perdagangan Senin, 1 September, pukul 16:00 WIB, terpantau pergerakan saham emiten restoran menunjukkan pola yang bervariasi. Fenomena ini mencerminkan sentimen pasar yang terbagi, di mana beberapa saham restoran sukses mencatat kenaikan harga atau “menghijau”, sementara sebagian lainnya harus menghadapi tekanan jual dan “memerah”.

Di antara emiten yang berhasil mencatatkan penguatan harga, terdapat nama PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI), PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB), dan PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK). Sebaliknya, sejumlah emiten lain harus menelan pil pahit penurunan harga, yakni PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP), dan PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA).

Mengiringi kondisi saham restoran yang bervariasi ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga tercatat terkoreksi sebesar 1,21% pada awal September, dengan saham-saham big banks kompak melemah. Kembali pada sektor restoran, dari deretan saham yang menguat, CSMI berhasil membukukan kenaikan tertinggi, sementara ENAK mencatatkan kenaikan terendah. Di sisi lain, Fast Food Indonesia Tbk (FAST) mengalami penurunan terdalam, sedangkan PTSP menunjukkan penurunan yang paling dangkal di antara emiten yang melemah.

Rincian Pergerakan Saham Restoran (1/9)

Selama kurang lebih tujuh jam perdagangan pada Senin, 1 September, detail pergerakan harga saham emiten restoran terangkum sebagai berikut:

  • CSMI: Melonjak signifikan 10,00% menjadi Rp374 per saham.

  • MAPB: Menguat 5,42% dan ditutup pada harga Rp1.750 per saham.

  • ENAK: Mampu naik tipis 1,45% mencapai Rp700 per saham.

  • FAST: Terjun 4,62% ke level Rp330 per saham.

  • PZZA: Melemah 1,90% ke posisi Rp206 per saham, setelah sempat menyentuh level Rp214.

  • PTSP: Terkoreksi 1,50% menjadi Rp985 per saham.

Fenomena ini selaras dengan kondisi pasar yang lebih luas, di mana IHSG tercatat melorot 1,21% ke level 7.736 pada Senin (1/9/2025), dengan saham-saham seperti ARTO, KLBF, dan MAPA menjadi top losers di indeks LQ45. Lebih lanjut, penurunan drastis kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan dan area komersial akibat gelombang demonstrasi di Jakarta menjadi faktor utama yang memberikan tekanan berat pada kinerja saham emiten restoran. Kendati demikian, tidak semua saham restoran terpuruk; beberapa emiten justru berhasil mencatat kenaikan harga. Hal ini mengindikasikan adanya selektivitas yang cermat dari para investor di tengah sentimen pasar yang cenderung negatif.

Ringkasan

Gelombang demonstrasi di Jakarta telah berdampak pada pergerakan saham emiten restoran yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pada penutupan perdagangan Senin, 1 September, saham emiten restoran menunjukkan pola yang bervariasi; beberapa berhasil menguat seperti PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI) dan PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB), sementara yang lain melemah seperti PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) dan PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA).

Kondisi pasar ini sejalan dengan koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 1,21%. Penurunan kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan akibat demonstrasi menjadi faktor utama yang menekan kinerja saham. Namun, ada indikasi selektivitas investor, karena tidak semua saham restoran terpuruk dan beberapa justru mencatat kenaikan harga di tengah sentimen pasar negatif.

You might also like