CGAS Bagi Dividen Rp2,65/Saham: Cek Jadwal dan Keuntungannya!

MNCDUIT.COM , JAKARTA — PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS), emiten yang fokus pada sektor energi bersih seperti compressed natural gas (CNG) dan liquefied natural gas (LNG), telah mengambil keputusan penting dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) terbarunya. Perseroan menyetujui pembagian dividen sebesar Rp4,7 miliar, yang setara dengan Rp2,65 per saham, sebagai bentuk komitmen kuat kepada para pemegang saham.

Direktur Utama CGAS, Andika Purwonugroho, menjelaskan bahwa RUPST 2024 ini menetapkan pembagian dividen yang diambil dari sebagian laba bersih perusahaan. Langkah ini merupakan wujud dedikasi perseroan dalam memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi investornya. Nilai dividen yang dibagikan mencapai 50% dari total laba bersih CGAS yang tercatat sebesar Rp9,41 miliar.

“RUPST 2024 memutuskan pembagian dividen sebesar 50% dari laba tahun buku 2024, yakni Rp4,7 miliar atau setara dengan Rp2,65 per saham,” tegas Andika dalam Paparan Publik yang diadakan setelah RUPST pada Rabu (11/6/2025).

: CGAS Incar Omzet Rp650 Milar, Siap Tambah Stasiun CNG

Selain alokasi dividen, Andika Purwonugroho menambahkan bahwa sisa laba bersih perseroan dialokasikan secara strategis. Sejumlah Rp1 miliar ditetapkan sebagai saldo laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan, sementara Rp3,7 miliar lainnya dialokasikan untuk mendukung dan mendanai operasional perseroan.

Pada tahun 2024, CGAS menunjukkan performa keuangan yang impresif dan solid. Pendapatan perusahaan melonjak signifikan sebesar 34,67% secara tahunan (YoY), mencapai Rp508,50 miliar, jauh melampaui Rp377,59 miliar yang dicatat pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini menggarisbawahi keberhasilan perseroan dalam memperluas pangsa pasar serta memenuhi peningkatan permintaan akan produk dan layanan energi bersihnya.

: : Citra Nusantara (CGAS) Gandeng Odira Energy Genjot Ekspansi LNG

Tak hanya itu, profitabilitas CGAS juga menunjukkan peningkatan yang sehat, dengan laba neto naik 14,84% YoY dari Rp8,50 miliar pada tahun 2023 menjadi Rp9,76 miliar pada tahun 2024. Kenaikan laba ini mencerminkan efisiensi operasional dan kemampuan perseroan untuk tidak hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga mengoptimalkan margin keuntungannya.

TARGET 2025

Melangkah ke tahun 2025, PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) menetapkan target yang ambisius untuk kinerja keuangan mereka. Perseroan berambisi mencapai pendapatan sebesar Rp650 miliar, didukung oleh strategi berkelanjutan yang berfokus pada pengembangan bisnis inti dan peningkatan kualitas layanan pelanggan.

Andika Purwonugroho menyatakan bahwa manajemen sangat optimistis terhadap pencapaian target pendapatan Rp650 miliar pada tahun 2025. “Pencapaian pendapatan di kuartal I/2025 menjadi indikator kuat atas arah positif bisnis CGAS. Dengan momentum ini, kami optimistis target tahunan akan tercapai bahkan berpotensi melampaui ekspektasi,” jelasnya, menunjukkan keyakinan pada fundamental perusahaan.

Menurut laporan keuangan perusahaan, pada kuartal I/2025, CGAS berhasil menghimpun pendapatan sebesar Rp135,01 miliar, meningkat 3,53% YoY dari Rp130,40 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Setelah memperhitungkan berbagai beban operasional, perseroan membukukan laba neto sebesar Rp1,50 miliar per Maret 2025. Sejalan dengan pertumbuhan ini, total aset perseroan juga naik menjadi Rp364,01 miliar dari Rp361,34 miliar pada akhir tahun sebelumnya. Ekuitas per Maret 2025 tercatat meningkat menuju Rp265,60 miliar dari Rp264,10 miliar, sementara liabilitas mencapai Rp98,40 miliar dari Rp97,24 miliar per Desember 2024.

Guna mewujudkan target ambisius tersebut, Andika Purwonugroho mengungkapkan bahwa CGAS akan memulai pengoperasian tiga stasiun CNG baru pada tahun ini. Stasiun-stasiun strategis ini berlokasi di Grobogan, Jawa Tengah, dengan kapasitas 1,5 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD); Gresik, Jawa Timur, berkapasitas 2,0 MMSCFD; dan Majalengka, Jawa Barat, dengan kapasitas 1,0 MMSCFD.

Langkah ekspansi ini bertujuan untuk memperluas jangkauan distribusi energi bersih serta meningkatkan ketersediaan gas alam terkompresi di kawasan-kawasan industri vital di Pulau Jawa. Sebelumnya, CGAS telah mengoperasikan tiga stasiun CNG dengan total kapasitas 7,7 MMSCFD dan lima CNG Hub berkapasitas 0,8 MMSCFD. Dengan penambahan kapasitas sebesar 4,5 MMSCFD dari tiga proyek baru ini, total kapasitas jaringan distribusi CGAS diproyeksikan akan mencapai 13 MMSCFD, mengukuhkan posisinya sebagai penyedia energi bersih terkemuka.

Pembukaan stasiun CNG baru ini diperkirakan akan memberikan kontribusi pendapatan tambahan hingga Rp100 miliar bagi CGAS pada akhir tahun 2025. Pertumbuhan signifikan ini didorong oleh meningkatnya permintaan energi di sektor ritel, yang secara langsung berdampak positif pada peningkatan pendapatan penjualan perusahaan.