CDIA Terbang Tinggi! Analis Ungkap Strategi Cuan dari Saham Ini

Img AA1HcVfC

MNCDUIT.COM JAKARTA. Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) menunjukkan performa yang memukau di Bursa Efek Indonesia (BEI), melonjak signifikan hanya dalam dua hari perdagangannya. Pada Kamis (10/7), harga saham CDIA melesat 25% sesaat setelah pasar dibuka, mencapai level Rp 320 per saham. Kenaikan drastis ini mengantarkan emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu tersebut kembali menyentuh batas Auto Rejection Atas (ARA).

Analis Investasi dari Edvisor Provina Visindo, Indy Naila, menyoroti bahwa tren kenaikan harga saham CDIA ini sangat kuat dipengaruhi oleh sentimen positif dan kepercayaan pelaku pasar terhadap prospek emiten yang terafiliasi dengan Prajogo Pangestu. Selain itu, spekulasi mengenai potensi kinerja keuangan CDIA yang menjanjikan, seiring dengan strategi ekspansi anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) ini, turut menjadi pendorong utama.

“Terlihat bahwa walau valuasinya premium, tetapi CDIA masih kompetitif,” ujar Indy Naila, Kamis (10/7), menegaskan posisi menarik saham ini di mata investor.

Indy menambahkan, peluang kenaikan harga saham CDIA masih sangat terbuka lebar dalam waktu dekat, mengingat tingginya permintaan dari investor ritel. Prospek cerah ini semakin diperkuat oleh serangkaian berita positif terkait rencana ekspansi CDIA pasca-Initial Public Offering (IPO) yang berhasil menarik perhatian publik.

Bagi investor yang tidak sempat ikut serta dalam masa penawaran umum saham CDIA lalu, Indy menyarankan untuk tidak terburu-buru. Ia merekomendasikan agar investor tetap memantau dengan seksama laporan keuangan dan tren pergerakan harga saham CDIA ke depannya. Pendekatan hati-hati ini penting untuk membuat keputusan investasi yang lebih strategis.

“Jika mau masuk, harus dengan strategi lebih baik atau menunggu adanya penurunan harga,” imbuh Indy, memberikan panduan konkret bagi calon investor yang ingin mengakumulasi saham ini.

Dengan mempertimbangkan dinamika pasar dan potensi yang ada, Indy merekomendasikan strategi speculative buy atau wait and see untuk saham CDIA, sembari terus memantau perkembangan laporan keuangan emiten tersebut di masa mendatang.

Prajogo Pangestu Kembali Jadi Orang Terkaya di Indonesia Usai CDIA Melantai di BEI

Sebelumnya, dalam prosesi penawaran saham perdana atau IPO, CDIA menawarkan maksimal 12,48 miliar saham, yang setara dengan 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Dari hajatan IPO yang sukses besar ini, CDIA berhasil mengantongi dana segar sebesar Rp 2,37 triliun.

Keberhasilan IPO CDIA ditandai dengan kelebihan permintaan yang luar biasa, mencapai 563,64 kali dalam penjatahan terpusat atau pooling allotment. Sementara itu, dalam penjatahan pasti atau fixed allotment, IPO CDIA juga mengalami kelebihan permintaan hingga 15,06 kali, menunjukkan minat investor yang sangat tinggi terhadap prospek perusahaan ini.

Hari Kedua Melantai di BEI, Saham Chandra Daya Investasi (CDIA) Melonjak 25%

Ringkasan

Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) menunjukkan performa melonjak signifikan di Bursa Efek Indonesia, mencapai batas Auto Rejection Atas (ARA) dengan kenaikan 25% ke Rp 320 per saham pada 10 Juli. Kinerja memukau ini didorong oleh sentimen positif, kepercayaan pasar terhadap prospek emiten terafiliasi Prajogo Pangestu, dan spekulasi kinerja keuangan yang menjanjikan. Strategi ekspansi CDIA sebagai anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) turut menjadi pendorong utama.

Analis Indy Naila menilai CDIA masih kompetitif dan berpeluang naik berkat tingginya permintaan investor ritel serta berita ekspansi pasca-IPO. Bagi investor yang belum masuk, disarankan memantau laporan keuangan atau menunggu penurunan harga, dengan rekomendasi *speculative buy* atau *wait and see*. Sebelumnya, CDIA berhasil mengantongi dana segar Rp 2,37 triliun dari IPO yang kelebihan permintaan hingga 563,64 kali dalam penjatahan terpusat.

You might also like