CDIA IPO: Target Dana Rp 2,37 Triliun, Investor Siap?

Img AA1Ek3zQ

JAKARTA – Kabar penting dari lantai bursa! PT Chandra Daya Investasi (CDIA), yang merupakan anak usaha dari konglomerat petrokimia PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), secara resmi mengumumkan rencana besar mereka untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) dan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Langkah ini menandai fase krusial bagi entitas Grup Barito tersebut dalam memperkuat struktur permodalan dan mendorong ekspansi bisnisnya ke depan.

Berdasarkan prospektus yang telah dirilis, CDIA berencana menawarkan sejumlah besar saham kepada publik, yakni maksimal 12,48 miliar saham. Angka ini merepresentasikan 10% dari keseluruhan modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan. Dalam periode penawaran awal atau bookbuilding, CDIA mematok harga IPO di kisaran Rp 170 hingga Rp 190 per saham. Dengan penetapan harga ini, perusahaan berpotensi menghimpun dana segar hingga Rp 2,37 triliun, sebuah nilai yang substansial untuk mendukung berbagai inisiatif strategis.

Perkembangan Jadwal IPO Chandra Daya Investasi (CDIA)

Progres IPO CDIA menunjukkan kemajuan yang terencana. Masa bookbuilding telah berlangsung mulai tanggal 19 Juni hingga 24 Juni 2025. Jika tidak ada kendala berarti, tanggal efektif IPO CDIA dijadwalkan pada 30 Juni 2025, yang kemudian akan dilanjutkan dengan masa penawaran umum perdana dari 2 hingga 4 Juli 2025. Jadwal ini memberikan kerangka waktu yang jelas bagi calon investor untuk berpartisipasi dalam penawaran saham perdana CDIA.

Pemanfaatan Dana IPO untuk Penguatan Bisnis Inti

Sebagian besar dana yang berhasil dihimpun dari IPO, sekitar Rp 871,75 miliar, direncanakan akan digunakan CDIA untuk penyetoran modal kepada perusahaan anak yang bernaung di bawah pilar bisnis logistik, yaitu PT Chandra Shipping International dan PT Marina Indah Maritim. Selain itu, sekitar Rp 1,5 miliar juga akan dialokasikan sebagai penyetoran modal kepada PT Chandra Samudera Port, anak usaha yang fokus pada pilar bisnis pelabuhan dan penyimpanan. Alokasi dana ini mencerminkan komitmen CDIA untuk memperkuat kapabilitas operasional dan infrastruktur pendukung dalam ekosistem bisnisnya.

Dukungan Enam Penjamin Pelaksana Emisi untuk IPO CDIA

Dalam proses IPO ini, Chandra Daya Investasi telah menunjuk enam sekuritas terkemuka untuk bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Mereka adalah BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Henan Putihrai Sekuritas, OCBC Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas. Keberadaan jajaran penjamin emisi yang solid ini diharapkan dapat memastikan kelancaran proses penawaran saham perdana CDIA kepada publik.

Ringkasan

PT Chandra Daya Investasi (CDIA), anak usaha Chandra Asri Pacific (TPIA), berencana melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) di BEI. CDIA akan menawarkan maksimal 12,48 miliar saham, atau 10% dari modal perusahaan, dengan kisaran harga Rp 170-190 per saham. Melalui IPO ini, CDIA menargetkan penghimpunan dana segar hingga Rp 2,37 triliun.

Masa bookbuilding IPO CDIA berlangsung 19-24 Juni 2025, dengan tanggal efektif 30 Juni 2025 dan penawaran umum 2-4 Juli 2025. Dana yang terkumpul mayoritas akan digunakan untuk penyetoran modal kepada anak usaha di pilar logistik dan pelabuhan. Proses IPO ini didukung oleh enam penjamin pelaksana emisi, termasuk BCA Sekuritas dan BNI Sekuritas.

You might also like