Berikut Cara Pengajuan KUR BRI, Pastikan Anda Telah Melengkapi Semua Berkasnya!

Bagi para pelaku usaha di tingkat bawah, adanya program bantuan pembiayaan oleh pemerintah melalui  Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mempermudah mereka untuk mengembangkan bisnis dan usahanya. Sebelum adanya program KUR, para pelaku usaha kesulitan mendapatkan kredit dari bank karena persyaratan yang ketat. Kalau pun berhasil mendapatkan kredit bank, maka akan membayar bunga yang cukup tinggi. Karena itulah, pemerintah menggandeng beberapa bank plat merah untuk menyalurkan program KUR. Salah satu bank plat merah itu adalah BRI. Bagi para pelaku usaha, mereka wajib mengetahui cara pengajuan KUR BRI.

Bank BRI bisa dikatakan sebagai garda depan dalam penyaluran dana KUR (Kredit Usaha Rakyat). Pada tahun 2023 ini,  BRI memperoleh alokasi dana KUR yang mencapai Rp 270 triliun. Bukan nominal yang bisa dibilang kecil. Selama ini, BRI memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh bank-bank lainnya, yaitu jaringan kantor unit mereka yang merata di seluruh Indonesia.

Jenis-jenis KUR BRI

Setiap bank yang ditunjuk oleh pemerintah untuk melaksanakan program KUR memiliki sedikit perbedaan dalam membagi jenis KUR. BRI sendiri membagi KUR ke dalam beberapa jenis, yaitu KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR Khusus TKI (Tenaga Kerja Indonesia). Masing-masing jenis KUR BRI ini memiliki segmentasi khusus dengan jumlah limit kredit maksimal yang berbeda-beda. KUR Mikro memiliki limit kredit maksimal sebesar Rp 50 juta, KUR Kecil memiliki limit kredit minimal Rp 50 juta dan maksimal Rp 500 juta. Sedangkan KUR Khusus TKI memiliki limit kredit maksimal sebesar RP 25 juta, atau disesuaikan dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

Baca juga: Form Pengajuan KUR BRI: Berikut Cara dan Prosesnya

Syarat-syarat KUR BRI

Sebelum mempelajari cara pengajuan KUR BRI, calon nasabah harus mengetahui dan melengkapi berkas-berkas yang diperlukan. Masing-masing jenis KUR BRI terdapat beberapa syarat yang berbeda. Syarat-syarat itu adalah sebagai berikut:

1.     KUR Super Mikro

Jenis KUR Mikro diperuntukkan bagi mereka yang baru pertama kali mengajukan program KUR. Beberapa syarat bagi pelaku usaha sebagai cara pengajuan KUR BRI:

•       Belum pernah menerima KUR, baik dari BRI maupun bank lainnya.
•       Belum pernah menerima pembiayaan atau kredit investasi, modal kerja komersial, kecuali pada beberapa hal berikut:

–        Pembiayaan atau kredit konsumsi keperluan rumah tangga.

–        Pembiayaan atau kredit skala ultra mikro dan sejenisnya.

–        Pinjaman pada perusahaan fintech (pinjaman online).

Untuk jenis KUR Mikro ini, BRI tidak menetap batas waktu minimal pendirian usaha. Bagi calon nasabah yang usahanya belum berjalan minimal enam bulan wajib mengikuti beberapa program sebagai berikut:

•       Mengikuti pendampingan usaha.
•       Mengikuti pelatihan kewirausahaan maupun sejenisnya.
•       Bergabung dengan kelompok usaha.
•       Memiliki anggota keluarga yang memiliki usaha produktif serta layak.

Inilah beberapa syarat sebagai cara pengajuan KUR BRI kategori Super Mikro.

2.     KUR Mikro

KUR BRI kategori KUR Mikro memiliki persyaratan yang tidak jauh berbeda dengan KUR BRI Super Mikro. Calon nasabah yang ingin mengajukan KUR Mikro BRI diharuskan belum pernah menerima pembiayaan atau kredit sejenis, baik pembiayaan investasi maupun modal kerja komersial. Namun, terdapat beberapa pengecualian, yaitu kredit untuk keperluan konsumsi atau rumah tangga, kredit ultra mikro, dan pinjaman online atau pada perusahaan fintech.

Calon nasabah diwajibkan memiliki usaha yang telah berjalan selama minimal enam bulan. Sedangkan beberapa dokumen yang harus disertakan adalah:

•       E-KTP atau surat keterangan pembuatan E-KTP.
•       Kartu Keluarga (KK)
•       Akta nikah (bagi yang sudah menikah) dan surat cerai (bagi yang sudah bercerai).
•       Memiliki surat keterangan usaha atau keterangan domisili usaha dari RT/RW setempat.
•       Memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) untuk pinjaman di atas Rp 50 juta.

3.     KUR Kecil

Syarat sebagai cara pengajuan KUR BRI kategori KUR kecil adalah:

•       Calon nasabah belum pernah menerima kredit, pembiayaan investasi maupun modal kerja komersial, kecuali kredit konsumsi dan pinjaman online.
•       Memiliki usaha yang telah berjalan minimal enam bulan.
•       Wajib ikut serta dalam program BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial).

Sedangkan beberapa dokumen yang harus dipersiapkan sebagai cara pengajuan KUR BRI adalah:

•       E-KTP atau surat keterangan pembuatan E-KTP.
•       Surat nikah atau surat cerai.
•       Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Surat Izin Tempat Usaha (SITU), Izin Usaha Mikro dan Kecil (UMK), atau surat keterangan usaha lainnya.
•       Wajib memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).

Cara Pengajuan KUR BRI

Cara pengajuan KUR BRI bisa dilakukan melalui dua cara, yaitu online dan offline. Bagi calon nasabah yang melek teknologi, maka cara pengajuan KUR BRI termudah dan cepat adalah mendaftar secara online. Calon nasabah dengan menggunakan perangkat smartphone bisa membuka laman resmi BRI di https://bri.co.id/kur . Setelah mendaftar secara online, calon nasabah akan tetap di survey secara langsung untuk menilai kelayakan menerima kredit. Semua jenis KUR BRI ini mewajibkan calon nasabah memiliki rekening BRI sebagai syarat wajib cara pengajuan KUR BRI.

1.     Cara pengajuan KUR BRI Secara Online

•       Membuka laman resmi https://bri.co.id/kur .
•       Klik “Ajukan Pinjaman”.
•       Login menggunakan alamat e-mail dan masukkan kata sandi jika sudah memiliki akun.
•       Bagi yang belum, harus membuat akun terlebih dahulu. Klik “Daftar” dan mendaftar menggunakan akun e-mail Google atau e-mail lainnya.
•       Tunggu verifikasi melalui e-mail yang telah didaftarkan. Setelah proses pembuatan akun selesai, maka kembali ke laman https://bri.co.id/kur .
•       Klik “Ajukan Pinjaman KUR”.  
•       Klik “I’m not a Robot”.
•       Mengisi data diri secara lengkap seperti nama lengkap, NIK, alamat, nama ibu kandung, dan lain-lain.
•       Mengisi data usaha dengan lengkap seperti jenis usaha, penghasilan, biaya usaha, nomor rekening BRI, dan lainnya.
•       Mengunggah dokumen seperti e-KTP, surat keterangan usaha, pas foto, serta foto tempat usaha.
•       Berikutnya, klik “Selanjutnya” untuk masuk ke halaman pengajuan pinjaman.
•       Mengisi data pengajuan, jumlah pinjaman dan jangka waktunya.
•       Klik bagian “Hitung Angsuran” untuk melihat angsuran yang harus dibayarkan per bulannya.
•       Klik bagian “Ajukan Pinjaman”.
•       Calon nasabah tinggal menunggu informasi lebih lanjut dari Bri, termasuk survey langsung ke tempat usaha.

2.     Cara Pengajuan KUR BRI Secara Offline

Bagi calon nasabah yang belum memahami pengajuan secara online, maka bisa mengajukan langsung secara offline ke kantor BRI terdekat. Cara pengajuan KUR BRI secara offline adalah sebagai berikut:

•       Menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan jenis KUR yang akan diajukan.
•       Mendatangi kantor BRI terdekat.
•       Mengambil nomor antrian.
•       Setelah mendapatkan panggilan, maka sampaikan ingin mengajukan KUR sesuai dengan jenisnya.
•       Mengikuti prosedur pengisian dokumen sebagaimana arahan dari petugas BRI.
•       Setelah semua prosedur dilaksanakan, maka calon nasabah tinggal menunggu waktu untuk adanya survey langsung ke tempat usaha.

Penutup

Demikian cara pengajuan KUR BRI. Program pemerintah ini merupakan peluang emas bagi mereka yang memiliki semangat berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja. Bagi nasabah yang berhasil mendapatkan dana KUR BRI, harus benar-benar memanfaatkannya untuk kebutuhan yang benar-benar produktif. Jangan sampai dana KUR BRI justru menjadi beban bagi usaha nasabah.

 Baca juga: Cara Cek Pengajuan Pinjaman KUR BRI, Pastikan Kredit Anda Telah Disetujui!