Bitcoin turun di bawah US$ 90.000: Dampak penjualan saham teknologi

Img

MNCDUIT.COM  JAKARTA. Bitcoin (BTC) merosot di bawah ambang batas US$ 90.000 pada pertengahan Desember, menyentuh titik terendah dalam dua minggu karena aksi jual global di saham teknologi menekan selera risiko. 

Berdasarkan Coinmarketcap Senin (15/12) pagi, BTC turun 1,33% ke US$ 89.023 secara harian. Penurunan ini didorong oleh kekhawatiran atas valuasi yang tinggi dan pengeluaran agresif terkait AI, di samping meningkatnya ketidakpastian seputar prospek kebijakan Federal Reserve AS untuk tahun depan. 

Seperti dikutip Tradingeconomics, Senin (15/12), tekanan tambahan datang dari kekhawatiran akan koreksi bitcoin yang lebih tajam setelah Chairman Strategy, Michael Saylor, memperingatkan tentang “kekacauan, kebingungan, dan konsekuensi yang sangat merugikan” jika perusahaannya yang didominasi bitcoin dikeluarkan dari indeks MSCI. 

Saylor telah mendesak MSCI untuk menarik proposal yang akan mengecualikan perusahaan yang kepemilikan kriptonya melebihi 50% dari total aset dari tolok ukur ekuitas globalnya. 

Analis memperingatkan bahwa proposal tersebut dapat memicu arus keluar hingga US$ 8,8 miliar dari saham Strategy jika penyedia indeks lain mengadopsi aturan serupa, yang akan memperkuat volatilitas di seluruh aset yang terkait dengan kripto.

You might also like