Bitcoin stabil pasca pemangkasan suku bunga The Fed, ini faktor penentunya

Img AA1Fmadj

MNCDUIT.COM JAKARTA. Harga Bitcoin (BTC) menunjukkan ketahanan yang solid dengan bertahan di atas level psikologis US$ 90.000 didorong oleh sinyal teknikal yang menguat serta respons pasar terhadap kebijakan pemangkasan suku bunga The Fed. 

Melansir Coinmarketcap pada Jumat (12/12/2025) pukul 20.54 WIB, harga BTC sebesar US$ 92.350,38 atau meningkat sebesar 2,45% dalam 24 jam terakhir dan 1,88% dalam sepekan terakhir.

Meski demikian, tekanan dari aksi ambil untung whale dan arus keluar ETF masih menjadi faktor pembatas kenaikan lanjutan.

Secara teknikal, grafik harian Bitcoin membentuk pola golden cross pada pergerakan MA5, MA10, dan MA30, yang memperkuat area support di kisaran US$ 90.500 – US$ 91.300. 

Bitcoin Melemah ke Bawah US$ 90.000, Kekhawatiran Tentang AI Kurangi Aset Berisiko

Selain itu, indikator MACD histogram berbalik positif di +897,19, menandakan momentum bullish jangka pendek mulai terbentuk. Level Fibonacci retracement 50% di US$ 92.978 kini menjadi titik krusial penentu arah selanjutnya. 

Jika Bitcoin mampu mencatatkan penutupan harga yang konsisten di atas US$ 94.140, maka peluang kenaikan menuju US$ 98.000 semakin terbuka. Sebaliknya, kegagalan mempertahankan support US$ 90.500 berisiko membawa harga turun ke area US$ 85.900.

Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menilai sinyal teknikal saat ini memberikan fondasi positif bagi pergerakan harga Bitcoin. 

Golden cross pada time frame harian biasanya menjadi sinyal awal kelanjutan tren naik. Selama Bitcoin mampu bertahan di atas zona US$90.000, struktur teknikalnya masih tergolong sehat dan membuka peluang penguatan lanjutan,” ujarnya Fyqieh dalam keterangan tertulis, Jumat (12/12/2025).

Arus ETF Campuran, Institusi Masih Selektif

Dari sisi institusional, pergerakan dana pada Bitcoin spot ETF menunjukkan sinyal yang beragam. Pada 11 Desember 2025, tercatat net outflow sebesar US$ 77,34 juta, dipicu oleh arus keluar besar dari Fidelity senilai US$ 104 juta. 

Bitcoin Kembali di Area US$90.000 Selasa (9/12) Pagi, Pelaku Pasar Tunggu Sinyal Fed

Namun, hal ini sebagian diimbangi oleh inflow US$ 76,7 juta ke BlackRock IBIT, yang mencerminkan minat institusi tertentu masih tetap kuat. Menurut Fyqieh, dinamika ini menandakan pasar institusional belum sepenuhnya keluar dari Bitcoin. 

“Masuknya dana ke BlackRock IBIT menunjukkan bahwa investor institusional besar masih melihat Bitcoin sebagai aset strategis jangka menengah hingga panjang. Namun, perbedaan arus antar penerbit ETF berpotensi meningkatkan volatilitas harga dalam jangka pendek,” jelasnya.

Di sisi on-chain, terjadi tarik-menarik antara pelaku pasar besar. Data menunjukkan miner publik menambah kepemilikan hingga 10.800 BTC sepanjang November, mengindikasikan keyakinan bahwa harga di sekitar US$ 90.000 masih tergolong undervalued.

You might also like