BI Gencarkan Teknologi QRIS TAP di Daerah, Transformasi Pembayaran Digital Capai Jantung Ekonomi Lokal

Img AA1HMR7p

MNCDUIT.COM – Revolusi pembayaran digital makin terasa hingga ke jantung aktivitas ekonomi lokal. Terbaru, Bank Indonesia (BI) melalui Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Sulawesi Selatan resmi meluncurkan QRIS TAP (Tuntas, Aman, Praktis) secara besar-besaran di Kota Makassar.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar Bank Indonesia dalam mengimplementasikan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025, dengan tujuan utama menciptakan sistem pembayaran nasional yang cepat, inklusif, dan terintegrasi.

“Bayangkan, ke depan semua transaksi di Sulawesi Selatan, dari retribusi sampah, tiket wisata, sampai beli kopi di warung—cukup tap pakai QRIS. Cepat, efisien, dan transparan,” ujar Kepala BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda melalui keterangannya.

Peluncuran QRIS TAP tak sekadar seremonial. Bank Indonesia menggandeng 13 penyedia jasa pembayaran (PJP) untuk menjangkau para pelaku usaha di berbagai skala, dari ritel modern hingga warung kecil. 

Salah satu yang mencuri perhatian adalah Netzme, yang turut memboyong merchant seperti Hoshi Bakery dan Ngopi Santai ke acara peluncuran. Bahkan, mereka bersama BI menggelar blusukan ke Pasar Terong, pasar tradisional legendaris Makassar.

Di sana, para pedagang menunjukkan betapa mudahnya bertransaksi dengan QRIS Soundbox, inovasi dari Netzme yang bisa “berbicara” mengonfirmasi pembayaran secara real-time, layaknya kasir digital modern.

“Kami ingin pedagang kecil pun bisa merasakan kemajuan teknologi. QRIS Soundbox kami rancang agar ramah digunakan dan terintegrasi dengan sistem kasir mana pun,” kata CEO Netzme, Vicky Ganda Saputra.

Dorong Literasi & Inklusi Keuangan

QRIS TAP diyakini bukan hanya alat bayar, tapi juga alat pemberdayaan ekonomi. Dengan pencatatan transaksi yang otomatis dan efisien, pelaku usaha kecil bisa lebih mudah mengelola keuangan dan mendapatkan akses pembiayaan dari perbankan. Ini juga membuka jalan untuk meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat.

Walikota Makassar, Munafri Arifuddin, pun menyambut hangat adopsi QRIS TAP yang menurutnya sejalan dengan visi digitalisasi Kota Makassar.

“Ini jadi pondasi menuju pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel. Semua transaksi bisa tercatat otomatis tanpa celah,” ujarnya.

Selain itu, lebih dari sekadar pembayaran UMKM, potensi QRIS TAP ke depan mencakup digitalisasi layanan publik,  pembayaran parkir, retribusi pasar, pajak daerah, hingga SPP sekolah. Infrastruktur tengah disiapkan, termasuk ke wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), guna mengikis ketimpangan akses teknologi antar daerah.

Namun, jalan masih panjang. Tantangan seperti literasi digital, kesiapan infrastruktur, dan kolaborasi multipihak menjadi pekerjaan rumah. Karenanya, edukasi publik terus digencarkan lewat talkshow di televisi lokal, kampanye media sosial, hingga pendampingan langsung kepada merchant.

Buat yang belum tahu, QRIS TAP adalah evolusi berikutnya dari sistem pembayaran berbasis QR Code. Jika sebelumnya pengguna harus memindai kode, kini cukup satu ‘tap’ menggunakan gawai atau perangkat pembayaran berbasis NFC. Cepat dan praktis, tanpa ribet.

You might also like