BBTN, PTBA, PGEO: Peluang Cuan Rabu? Analisis Teknikal Saham!

MNCDUIT.COM – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Selasa (19/8/2025) dengan pelemahan. IHSG terpangkas 35,42 poin atau 0,45%, mengakhiri sesi di level 7.862,94.

Melihat performa IHSG yang melemah serta proyeksi tekanan jual yang mungkin berlanjut pada perdagangan Rabu (20/8/2025), para pelaku pasar disarankan untuk mencermati rekomendasi saham berbasis analisis teknikal. Analisis ini dapat menjadi panduan strategis dalam mengambil keputusan investasi di tengah volatilitas pasar.

Berikut adalah beberapa rekomendasi saham pilihan dari sejumlah analis, lengkap dengan target level support dan resistance, untuk perdagangan Rabu (20/8/2025):

1. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)

Saham BBTN mencatat koreksi sebesar 1,95% secara harian, ditutup di level Rp 1.255 pada akhir perdagangan Selasa (19/8/2025). Secara teknikal, pergerakan BBTN sedang menguji pola Three Black Crows yang mengindikasikan potensi tren bearish. Indikator Relative Strength Index (RSI) menunjukkan pelemahan, sementara Stochastic dan volume perdagangan juga menurun. Namun, terdapat potensi entry buy jika harga mampu bertahan di atas level Rp 1.205.

Rekomendasi : Buy On Weakness

Support : Rp 1.185

Resistance : Rp 1.300

Achmad Yaki, BCA Sekuritas

BBTN Chart by TradingView

2. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

PTBA juga mengalami pelemahan tipis sebesar 0,83% secara harian, ditutup di level Rp 2.400 pada perdagangan Selasa (19/8/2025). Berdasarkan analisis teknikal, pergerakan saham PTBA saat ini berada dalam fase sideways dan telah mencapai area support penting. Kondisi ini menunjukkan bahwa potensi penurunan harga sudah terbatas, dan ada peluang besar bagi PTBA untuk kembali menguat menuju level Rp 2.470.

Rekomendasi : Speculative Buy

Support : Rp 2.380

Resistance : Rp 2.470

Andhika Cipta Labora, Kanaka Hita Solvera

PTBA Chart by TradingView

3. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)

Pada penutupan perdagangan Selasa (19/8/2025), saham PGEO terkoreksi signifikan sebesar 3,30%, menyentuh level Rp 1.465. Analisis menunjukkan bahwa PGEO memperlihatkan momentum bearish yang kuat pada indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD), dengan garis yang mengarah ke area negatif. Selain itu, saham ini baru saja menembus support fractal, yang mengindikasikan bahwa PGEO rawan melanjutkan koreksi lebih lanjut.

Rekomendasi : Sell on Strength

Support : Rp 1.390

Resistance : Rp 1.500

Ivan Rosanova, Binaartha Sekuritas

PGEO Chart by TradingView