BBRI Melemah Tipis, Transaksi Hampir 1/2 Triliun: Peluang atau Risiko?

Img AA1JSf2m

MNCDUIT.COM JAKARTA. Pada penutupan perdagangan Jumat, 8 Agustus, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode emiten BBRI tercatat mengalami sedikit pelemahan. Mengacu data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham BBRI ditutup turun 0,27% ke level Rp 3.700 per saham.

Pergerakan Harga Saham BBRI

Memulai sesi perdagangan hari itu, BBRI dibuka stagnan di harga Rp 3.710, sama dengan harga penutupan di sesi sebelumnya. Sepanjang hari, pergerakan harga saham BBRI menunjukkan dinamika yang cukup kentara; sempat menyentuh level tertinggi di Rp 3.730, namun kemudian berbalik arah dan turun ke titik terendah harian di Rp 3.700, yang akhirnya menjadi harga penutupannya.

Koreksi tipis sebesar Rp 10 per saham dalam satu hari perdagangan ini mengindikasikan adanya tekanan jual yang mempengaruhi pergerakan harga saham BBRI, meskipun sifatnya masih dalam batas yang terkontrol dan moderat.

Dukung program 3 Juta Rumah, BRI Tambah Kuota FLPP 25.000 Unit di 2025

Di sisi aktivitas pasar, saham BBRI menunjukkan likuiditas yang solid. Total nilai transaksi pada hari tersebut mencapai angka impresif Rp 494 miliar, merefleksikan minat investor yang konsisten terhadap salah satu saham perbankan BUMN terbesar ini. Volume perdagangan juga tercatat substansial, yakni sebanyak 1.331.801 lot, menandakan partisipasi aktif dari pelaku pasar.

 
BBRI Chart by TradingView

Ringkasan

Pada penutupan perdagangan Jumat, 8 Agustus, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melemah tipis 0,27% menjadi Rp 3.700 per saham. Saham BBRI dibuka stagnan di Rp 3.710, sempat menyentuh level tertinggi Rp 3.730, namun ditutup pada titik terendah harian.

Koreksi Rp 10 per saham ini menunjukkan adanya tekanan jual yang terkontrol. Meskipun demikian, saham BBRI menunjukkan likuiditas solid dengan total nilai transaksi mencapai Rp 494 miliar dan volume perdagangan 1.331.801 lot, menandakan partisipasi aktif pelaku pasar.

You might also like