
MNCDUIT.COM JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (11/6/2025) berakhir di zona merah, mencerminkan sentimen pasar yang kurang kondusif.
Sepanjang hari, indeks kebanggaan bursa Tanah Air ini konsisten berada di area negatif, menunjukkan tekanan jual yang berkelanjutan.
Berdasarkan data resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diakses melalui RTI, IHSG tercatat terkoreksi tipis sebesar 0,11% atau kehilangan 8,28 poin, menutup sesi perdagangan di level 7.222,45.
IHSG Tergelincir, Cermati Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing, Rabu (11/6)
Sektor keuangan menjadi salah satu penekan utama kinerja IHSG, dengan koreksi mencapai 0,30%. Namun, tidak semua sektor bernasib sama. Beberapa sektor justru menunjukkan kekuatan signifikan, seperti sektor barang baku yang melesat 2,00%, transportasi naik 1,43%, teknologi menguat 1,07%, properti dan real estat tumbuh 1%, serta energi dengan kenaikan 0,65%.
Aktivitas perdagangan di BEI pada hari ini cukup ramai, dengan total volume saham mencapai 30,89 miliar. Nilai transaksi pun tercatat fantastis, mencapai Rp 15,71 triliun.
Meski IHSG ditutup melemah, jumlah saham yang menguat lebih banyak dibandingkan yang terkoreksi. Tercatat ada 336 saham yang naik, sementara 256 saham turun, dan 214 saham tidak mengalami perubahan harga.
Menariknya, di tengah pelemahan indeks, investor asing justru mencatatkan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 79,04 miliar, menandakan adanya minat beli pada beberapa saham tertentu.
IHSG Terkoreksi, Cek Rekomendasi BREN, ADRO, CTRA untuk Kamis (12/6)
Meskipun demikian, ada pula saham-saham yang menjadi target jual asing. Berikut adalah 10 saham dengan nilai jual bersih (net sell) terbesar oleh investor asing pada perdagangan Rabu:
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan net sell Rp 330,23 miliar
2. PT Petrindo Jaya kreasi Tbk (CUAN) dengan net sell Rp 225,64 miliar
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan net sell Rp 132,4 miliar
4. PT Barito Renewables Energy Tbk (PGAS) dengan net sell Rp 76,59 miliar
5. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dengan net sell Rp 62,94 miliar
6. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dengan net sell Rp 48,62 miliar
7. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) dengan net sell Rp 26,72 miliar
8. PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) dengan net sell Rp 20,88 miliar
9. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan net sell Rp 14,23 miliar
10. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan net sell Rp 14,1 miliar
BBRI Chart by TradingView
Pada perdagangan Rabu (11/6/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah, terkoreksi tipis 0,11% menjadi 7.222,45. Sektor keuangan menjadi salah satu penekan utama, meskipun sektor lain seperti barang baku, transportasi, dan teknologi menunjukkan penguatan signifikan. Aktivitas perdagangan cukup ramai dengan total volume saham mencapai 30,89 miliar dan nilai transaksi Rp 15,71 triliun, di mana jumlah saham yang menguat lebih banyak dari yang melemah.
Di tengah pelemahan indeks, investor asing justru mencatatkan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 79,04 miliar. Namun, terdapat saham-saham besar yang menjadi target jual bersih asing. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) adalah dua saham dengan nilai jual bersih asing terbesar, masing-masing mencapai Rp 330,23 miliar dan Rp 225,64 miliar, diikuti oleh saham seperti BBCA dan BREN.