
MNCDUIT.COM JAKARTA – Pergerakan harga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berakhir melemah pada penutupan perdagangan Rabu, 30 Juli 2025. Pelemahan ini terjadi di tengah berlanjutnya tekanan jual yang menyelimuti sektor perbankan secara umum.
Mengacu pada data resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham BBNI menuntaskan sesi perdagangan pada level Rp 4.120 per saham. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar Rp 30, atau setara dengan 0,72%, dibandingkan dengan posisi penutupan sehari sebelumnya di level Rp 4.150.
Sepanjang hari perdagangan, saham BBNI menunjukkan volatilitas yang cukup menarik. Setelah dibuka stagnan di harga Rp 4.150, sama dengan harga penutupan sebelumnya, saham sempat mencatatkan harga tertinggi harian di Rp 4.160. Namun, sentimen jual kemudian mendominasi, menyeret harga ke level terendah harian di Rp 4.090, sebelum akhirnya sedikit pulih dan ditutup pada Rp 4.120.
BNI Pangkas Target NIM
Meski mengalami koreksi harga, saham BBNI mencatatkan aktivitas transaksi yang cukup solid. Total nilai transaksi untuk saham ini mencapai Rp 139,50 miliar, dengan volume perdagangan yang melibatkan sebanyak 339.190 lot saham.
BBNI Chart by TradingView
Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berakhir melemah pada penutupan perdagangan Rabu, 30 Juli 2025. Pelemahan ini terjadi di tengah tekanan jual yang menyelimuti sektor perbankan. Harga saham BBNI ditutup di level Rp 4.120 per saham, menunjukkan penurunan Rp 30 atau 0,72% dari penutupan sebelumnya di Rp 4.150.
Sepanjang hari perdagangan, saham BBNI dibuka stagnan di Rp 4.150, mencapai harga tertinggi harian Rp 4.160, dan terendah Rp 4.090. Meskipun terkoreksi, saham BBNI mencatatkan aktivitas transaksi yang solid dengan nilai total Rp 139,50 miliar dan volume perdagangan sebanyak 339.190 lot saham.