BBCA Anjlok! Saham Bank Besar Kompak Melemah, Rabu Ini

Pergerakan pasar modal pada Rabu (22/10/2025) pukul 16.00 WIB di Bursa Efek Indonesia (BEI) diwarnai koreksi saham signifikan pada empat emiten perbankan besar atau yang dikenal sebagai big banks. BBCA, BMRI, BBRI, dan BBNI kompak mencatat pelemahan, mengindikasikan adanya tekanan jual yang kuat di sektor perbankan yang selama ini menjadi penopang utama indeks saham.

BBCA Catat Penurunan Terdalam
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi emiten yang paling terpukul. Hingga penutupan, harga saham BBCA anjlok 3,24% ke posisi Rp 8.200 per saham. Penurunan tajam ini terlihat setelah BBCA sempat bergejolak di rentang Rp 8.200 – Rp 8.700 sepanjang sesi perdagangan. Meskipun sempat mencapai level tertinggi di pagi hari, saham BBCA akhirnya dihantam tekanan jual yang cukup kuat, membuatnya gagal bertahan di zona hijau.

BMRI Turun Tipis, Jadi yang Paling Tahan Tekanan
Berbeda dengan BBCA, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mampu menunjukkan ketahanan yang lebih baik. Saham BMRI mencatat penurunan paling ringan di antara empat big banks lainnya, ditutup di level Rp 4.330 per saham, melemah tipis 0,46% dibanding penutupan hari sebelumnya. Meski sempat menguat hingga Rp 4.460 dalam sesi perdagangan, harga saham BMRI tak kuasa menahan tekanan pasar dan berakhir di zona merah.

BBRI dan BBNI Ikut Melemah
Tak hanya itu, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) juga ikut terkoreksi 1,60% ke level Rp 3.700 per saham, menegaskan tren tekanan jual yang merata di sektor keuangan. Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatat penurunan 0,49%, dengan harga saham BBNI mencapai Rp 4.030 per saham setelah bergerak fluktuatif sepanjang perdagangan.

Secara keseluruhan, pergerakan saham big banks pada tanggal 22 Oktober 2025 ini menjadi sorotan utama di BEI, mencerminkan sentimen negatif yang patut dicermati investor. Berikut adalah ringkasan harga saham dan perubahannya hingga penutupan perdagangan pukul 16.00 WIB: