
MNCDUIT.COM JAKARTA. PT Bali Towerindo Sentra Tbk akan mencatatkan sukuk ijarah berkelanjutan I tahap III tahun 2025 pada Senin (8/12/2025).
Rencana tersebut terungkap dalam keterbukaan informasi di BEI pada Jumat (5/12/2025). Emiten berkode BALI tersebut akan menawarkan sukuk ijarah berkelanjutan I tahap III senilai Rp 1,35 triliun. Sukuk ijarah ini bagian dari penawaran umum berkelanjutan yang telah mendapatkan izin efektif sejak 9 Desember 2022 dengan target Rp 2 triliun.
Laba Bersih Bali Towerindo Sentra (BALI) Naik 32,16% di Kuartal III-2025
Sukuk ijarah tahap akhir dari penawaran BALI ini akan dirilis dalam dua seri. Seri A akan bernilai pokok Rp 414,85 miliar dengan imbal hasil sebesar Rp 26,97 miliar setara dengan 6,5% per tahun. Sukuk seri A ini berjangka waktu 370 hari.
Kemudian seri B akan dirilis sebesar Rp 939,15 miliar dengan imbal hasil sebesar Rp 68,09 miliar atau setara dengan 7,25% untuk tenor 3 tahun.
Sukuk ini mendapat rating idA dari Pefindo. Sedangkan penjamin pelaksana emisi sukuk ijarah adalah Mandiri Sekuritas dan Sucor Sekuritas.
Dana hasil penawaran umum akan digunakan untuk membayar kewajiban BALI kepada anak usahanya PT Paramitra Intimega sebesar Rp 196 miliar. Kemudian sebesar Rp 109,67 miliar untuk membayar utang kepada Bank Victoria International dan Rp 600 miliar untuk membayar seluruh utang pokok kepada PT Indonesia Infrastructure Finance. Sisanya Rp 440,84 miliar untuk membayar utang kepada Bank Mandiri.