
MNCDUIT.COM JAKARTA. Setelah sempat terpuruk selama empat hari perdagangan berturut-turut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menunjukkan kekuatan kembali dengan mencetak rebound signifikan. Kenaikan impresif ini tak lepas dari sentimen positif pasar yang menguat, terutama berkat meredanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip melalui RTI, IHSG berhasil menguat 1,21% dan kokoh menutup perdagangan Selasa, 24 Juni 2025, di level 6.869,17.
Sepanjang sesi perdagangan hari itu, pergerakan IHSG konsisten berada di zona hijau, menandakan optimisme investor yang kembali tumbuh. Indeks mencatatkan level terendah harian di 6.852 dan berhasil menyentuh level tertinggi di 6.924. Aktivitas transaksi di BEI juga terpantau ramai, dengan total volume perdagangan saham mencapai 20,83 miliar lembar dan nilai transaksi fantastis sebesar Rp 11,94 triliun. Dari sisi sebaran, saham yang menguat mendominasi dengan jumlah 453 saham, sementara 165 saham melemah, dan 181 saham lainnya terpantau stagnan.
IHSG Melonjak 1,21% Hari Ini (24/6), Net Sell Investor Asing Tembus Rp 929 Miliar
Di tengah eforia penguatan IHSG, dinamika menarik justru datang dari pergerakan investor asing. Mereka mencatatkan penjualan bersih atau net sell yang cukup besar, mencapai Rp 928,88 miliar di seluruh pasar. Angka ini menambah panjang daftar akumulasi net sell asing yang dalam sepekan terakhir telah menembus Rp 4,65 triliun di seluruh pasar. Meskipun ada arus keluar dana asing yang signifikan, pasar domestik tetap menunjukkan ketahanan.
Meski demikian, di balik tekanan jual asing secara agregat, ada saham-saham pilihan yang justru banyak dikoleksi. Ini mengindikasikan adanya kepercayaan spesifik investor asing terhadap fundamental atau prospek saham-saham tertentu di tengah volatilitas pasar.
Saham Perbankan Terdorong Penguatan IHSG, Cermati Saham Lapis Kedua Berikut
Berikut adalah daftar 10 saham dengan pembelian bersih (net buy) terbesar oleh investor asing pada perdagangan Selasa:
1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 66,63 miliar
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 25,76 miliar
3. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 21,15 miliar
4. PT MNC Land Tbk (KPIG) Rp 20,69 miliar
5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 19,79 miliar
6. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 15,54 miliar
7. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 13,6 miliar
8. PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) Rp 7,96 miliar
9. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp 7,04 miliar
10. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Rp 5,89 miliar
BMRI Chart by TradingView
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan penguatan signifikan sebesar 1,21% dan ditutup di level 6.869,17 pada perdagangan Selasa, 24 Juni 2025. Rebound ini terjadi setelah IHSG terpuruk selama empat hari, didorong oleh sentimen positif pasar dan meredanya ketegangan geopolitik. Aktivitas perdagangan terpantau ramai dengan total volume 20,83 miliar lembar saham dan nilai transaksi mencapai Rp 11,94 triliun, didominasi oleh 453 saham yang menguat.
Di tengah penguatan IHSG, investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 928,88 miliar di seluruh pasar, menambah akumulasi net sell sepekan terakhir menjadi Rp 4,65 triliun. Meskipun demikian, ada beberapa saham yang justru banyak dikoleksi asing. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menjadi saham dengan pembelian bersih terbesar oleh investor asing mencapai Rp 66,63 miliar, diikuti oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).