
PIKIRAN RAKYAT – Harga emas Antam hari ini, 22 Juni 2025, kembali menunjukkan kenaikan signifikan per gramnya. Fenomena serupa juga terjadi pada harga emas perhiasan dan emas cukin, yang secara serentak menyesuaikan diri dengan dinamika pasar global. Lonjakan harga ini secara langsung dipicu oleh memanasnya kembali konflik antara Iran dan Israel, yang menciptakan gejolak ketidakpastian di pasar komoditas.
Pergerakan harga emas, baik naik maupun turun, saat ini sangat dipengaruhi oleh tekanan dari berbagai sektor ekonomi dan geopolitik. Konflik antara Iran dan Israel yang kian meruncing menjadi pemicu utama fluktuasi harga emas dunia. Sentimen pasar yang bergejolak akibat kondisi ini mendorong investor untuk mencari aset yang dianggap aman, seperti emas, sehingga permintaannya meningkat dan harga pun terdorong naik.
Tak hanya emas, volatilitas pasar juga merembet ke sektor mata uang. Pasangan mata uang seperti EURUSD dan GBPUSD terpantau bergerak cukup agresif. Perubahan sentimen investor, terutama terkait dengan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed), turut berkontribusi pada gejolak ini, menambah kompleksitas dinamika pasar global.
Meskipun harga emas sempat mengalami penurunan tajam kemarin, pergerakannya menunjukkan pemulihan yang cepat. Pada pukul 22.00 WIB tadi malam, grafik harga emas global mulai menunjukkan tren positif, kembali “menghijau”, menandakan kembalinya minat beli di kalangan investor.
Bagi para investor yang berfokus pada pembelian emas batangan dalam denominasi lebih besar, pilihan penyedia menjadi sangat krusial. Penyedia terkemuka seperti Galeri24, Antam, dan UBS menawarkan beragam opsi. Perbedaan harga yang terjadi antar ketiganya bukanlah hal sepele; selisih ini menjadi faktor penentu dalam pengambilan keputusan investasi yang cerdas. Variasi harga tersebut dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk biaya produksi masing-masing entitas, kebijakan margin keuntungan yang ditetapkan, serta tingkat permintaan pasar terhadap produk spesifik mereka.
Data yang tersedia secara jelas menunjukkan bahwa, khususnya bagi investor dengan volume transaksi besar, selisih harga antara satu penyedia dengan yang lain bisa sangat substansial. Oleh karena itu, investor sangat disarankan untuk selalu melakukan perbandingan harga yang cermat dari berbagai sumber sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi pembelian emas.
Denominasi | Galeri24 | Antam | UBS |
---|---|---|---|
0,5 gram | Rp 1.008.000 | Rp 1.050.000 | Rp 1.051.000 |
1 gram | Rp 1.922.000 | Rp 1.997.000 | Rp 1.943.000 |
2 gram | Rp 3.786.000 | Rp 3.932.000 | Rp 3.857.000 |
25 gram | Rp 46.731.000 | Rp 48.483.000 | Rp 47.293.000 |
50 gram | Rp 93.388.000 | Rp 96.884.000 | Rp 94.391.000 |
100 gram | Rp 186.685.000 | Rp 193.688.000 | Rp 188.707.000 |
250 gram | Rp 466.480.000 | Rp 483.947.000 | Rp 471.627.000 |
500 gram | Rp 932.500.000 | Rp 967.677.000 | Rp 942.143.000 |
1.000 gram | Rp 1.865.000.000 | Rp 1.935.313.000 | – |
5 gram | Rp 9.395.000 | – | Rp 9.528.000 |
10 gram | Rp 18.740.000 | – | Rp 18.955.000 |
Di tengah kenaikan harga emas yang menarik, muncul pertanyaan penting bagi pemilik emas: haruskah menjual atau menggadaikannya? Kedua opsi ini memiliki konsekuensi dan keuntungan yang berbeda, bergantung pada kebutuhan finansial dan tujuan investasi Anda.
Memutuskan untuk menjual emas saat harganya sedang melonjak tinggi dapat memberikan keuntungan yang maksimal, terutama jika Anda membelinya saat harga masih rendah. Penjualan ini juga menawarkan akses langsung ke uang tunai yang dapat segera dimanfaatkan untuk kebutuhan darurat, sebagai modal investasi lain, atau untuk melunasi utang. Keunggulan lainnya adalah Anda tidak akan terbebani oleh bunga atau biaya administrasi tambahan, seperti yang lazim ditemukan dalam transaksi gadai.
Namun, keputusan menjual emas juga memiliki beberapa kekurangan. Anda akan kehilangan aset berharga tersebut sebagai cadangan kekayaan jangka panjang. Jika harga emas terus meroket di masa mendatang, Anda akan kehilangan potensi keuntungan tambahan. Selain itu, harga beli kembali (buyback) dari penyedia seringkali lebih rendah dibandingkan harga jual emas di pasaran, dan harga jual Anda dapat terpengaruh oleh sentimen pasar yang sedang berlaku.
Alternatif lain adalah menggadaikan emas di Pegadaian, sebuah opsi yang bersifat sementara. Keuntungan utama dari gadai adalah emas Anda tidak hilang; Anda dapat menebusnya kembali setelah melunasi pinjaman. Proses gadai di Pegadaian dikenal cepat dan mudah, memungkinkan Anda untuk segera mendapatkan dana tunai dengan jaminan emas Anda. Nilai pinjaman yang diberikan juga cenderung mengikuti harga emas di pasaran, sehingga saat harga emas tinggi, Anda bisa mendapatkan pinjaman yang lebih besar. Fleksibilitas menjadi nilai tambah, karena Anda bisa menebus sebagian atau memperpanjang masa gadai jika belum mampu melunasi seluruhnya.
Meskipun demikian, menggadaikan emas juga memiliki kekurangan. Anda akan dikenakan biaya tambahan berupa bunga atau biaya sewa modal yang harus dibayar setiap bulan, sesuai dengan nilai pinjaman. Risiko kehilangan aset juga ada; jika Anda gagal menebus emas dalam waktu yang ditentukan, emas tersebut dapat dilelang, dan Anda akan kehilangan kepemilikan. Umumnya, nilai pinjaman yang diberikan Pegadaian berkisar antara 85% hingga 92% dari nilai emas, tidak 100%.
Pilihan antara menjual atau menggadaikan emas sangat bergantung pada kebutuhan dan kondisi Anda. Jika Anda yakin tidak lagi memerlukan emas tersebut dan ingin memaksimalkan keuntungan dari harga yang sedang tinggi, maka menjual emas atau melakukan buyback Antam bisa menjadi langkah yang paling rasional. Ini adalah keputusan final untuk menguangkan aset Anda.
Namun, apabila Anda hanya membutuhkan dana cepat namun tetap ingin mempertahankan emas sebagai aset investasi jangka panjang, maka opsi menggadaikannya di Pegadaian adalah pilihan yang lebih bijak. Penting untuk diingat, keputusan ini harus disertai dengan keyakinan dan kemampuan Anda untuk menebus kembali emas tersebut di kemudian hari.
Apapun keputusan yang Anda ambil, pertimbangkan secara matang kondisi keuangan pribadi dan tujuan investasi jangka panjang Anda. Hindari terburu-buru dalam mengambil keputusan hanya karena harga emas sedang meroket. Merencanakan dan menghitung dengan cermat setiap langkah adalah kunci agar emas benar-benar berfungsi sebagai aset yang menguntungkan, bukan sekadar sumber dana darurat semata.***
Harga emas Antam pada 22 Juni 2025 menunjukkan kenaikan signifikan, yang didorong oleh memanasnya konflik Iran dan Israel. Situasi geopolitik ini menciptakan ketidakpastian di pasar global, mendorong investor mencari aset aman seperti emas, sehingga permintaannya meningkat dan harganya terdorong naik. Bagi investor, membandingkan harga dari berbagai penyedia seperti Galeri24, Antam, dan UBS sangat penting karena terdapat selisih harga yang substansial.
Pemilik emas dihadapkan pada pilihan untuk menjual atau menggadaikan aset mereka. Menjual emas saat harga tinggi dapat memaksimalkan keuntungan dan memberikan akses ke uang tunai segera, meskipun Anda akan kehilangan aset tersebut. Alternatifnya, menggadaikan emas di Pegadaian memungkinkan Anda mendapatkan dana cepat sambil tetap mempertahankan kepemilikan, namun akan ada biaya bunga atau sewa modal. Keputusan terbaik bergantung pada kebutuhan finansial pribadi dan tujuan investasi jangka panjang.