INDF & ICBP RUPS Hari Ini: Siap-Siap Dividen Indofood?

Img AA1H4CzC

MNCDUIT.COM, JAKARTA – Dua raksasa di bawah payung konglomerat Anthoni Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), siap menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari ini, Jumat (20/6/2025). Pertemuan penting ini akan membahas berbagai agenda strategis, salah satunya adalah keputusan krusial mengenai penggunaan laba bersih tahun buku 2024, yang kerap menjadi sorotan utama para investor dan pemegang saham.

Secara historis, kedua emiten papan atas milik Anthoni Salim ini dikenal konsisten dalam membagikan dividen. Tradisi pembayaran dividen tunai telah berlangsung rutin setidaknya dalam lima tahun terakhir, menunjukkan komitmen perseroan terhadap pemegang sahamnya.

Berdasarkan catatan Bisnis, ICBP telah membagikan dividen sebesar Rp200 per lembar saham untuk tahun buku 2023, dengan total mencapai Rp2,33 triliun. Angka ini memang menunjukkan sedikit penurunan dibandingkan periode 2019 hingga 2021, di mana ICBP konsisten membagikan Rp215 per lembar saham atau setara Rp2,50 triliun per tahun. Dividen terendah sejak 2019 sempat tercatat pada tahun buku 2022, yakni sebesar Rp188 per lembar saham atau total Rp2,19 triliun, dengan rasio pembayaran dividen sebesar 47,83%.

Di sisi lain, INDF berpotensi membagikan dividen jumbo per lembar saham. Secara historis, INDF selalu membagikan dividen di atas Rp250 per saham. Laman resmi perseroan menunjukkan konsistensi pembagian Rp278 per saham dari tahun buku 2019 hingga 2021, dengan total mencapai Rp2,44 triliun.

Terakhir, INDF membagikan dividen senilai Rp267 per saham atau total Rp2,34 triliun untuk tahun buku 2023. Jumlah dividen terkecil yang dibagikan perseroan tercatat pada tahun buku 2022, yaitu Rp257 per lembar saham atau Rp2,26 triliun.

: Emiten Sawit Grup Salim SIMP & LSIP Kompak Tebar Dividen Tunai

Potensi pembagian dividen yang menarik ini tak lepas dari kinerja finansial impresif kedua perusahaan sepanjang tahun buku 2024. Indofood Sukses Makmur (INDF) berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp8,64 triliun pada 2024, mengalami kenaikan signifikan 6,07% dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp8,14 triliun. Peningkatan laba bersih ini didukung oleh pertumbuhan penjualan bersih Indofood yang meningkat 3,66% secara tahunan, mencapai Rp115,78 triliun.

Sementara itu, Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) juga membukukan pertumbuhan solid baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih pada tahun 2024. Pendapatan ICBP mencapai Rp72,60 triliun, melonjak 7% dari Rp67,91 triliun pada periode 2023. Dari kinerja cemerlang tersebut, ICBP berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp7,07 triliun per akhir Desember 2024, meningkat tipis dari Rp6,99 triliun pada 2023.

Direktur Utama dan CEO Indofood CBP Sukses Makmur, Anthoni Salim, menegaskan bahwa ICBP mampu menutup periode 2024 dengan performa yang baik di tengah berbagai tantangan yang ada, terutama daya beli masyarakat yang masih terdampak oleh kenaikan harga bahan pokok. “Penjualan dan EBIT tumbuh terutama didorong oleh kenaikan volume serta perbaikan produktivitas dan efisiensi,” ungkap Anthoni Salim dalam siaran pers, Selasa (25/3/2025).

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Ringkasan

PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat, 20 Juni 2025. Agenda utama rapat ini adalah pembahasan penggunaan laba bersih tahun buku 2024, yang menjadi sorotan penting bagi investor. Kedua emiten milik Anthoni Salim ini secara historis dikenal konsisten dalam membagikan dividen tunai setidaknya dalam lima tahun terakhir.

Potensi pembagian dividen didukung oleh kinerja finansial impresif kedua perusahaan sepanjang tahun buku 2024. INDF mencatat laba bersih Rp8,64 triliun, naik 6,07% dari tahun sebelumnya, sementara ICBP membukukan laba bersih Rp7,07 triliun. ICBP telah membagikan dividen Rp200 per lembar saham untuk tahun buku 2023, sedangkan INDF berpotensi membagikan dividen jumbo di atas Rp250 per saham, melanjutkan kebiasaan historisnya.

You might also like