
JAKARTA. Kabar gembira bagi para investor di Bursa Efek Indonesia (BEI), satu lagi saham blue chip siap membayarkan dividen jumbo dengan imbal hasil yang sangat menggiurkan. Yield dividen dari saham primadona ini bahkan mencapai lima kali lipat dari suku bunga deposito Bank Central Asia (BCA). Patut menjadi perhatian, tanggal penting untuk mendapatkan hak pembayaran dividen ini adalah cum date 20 Juni 2025.
Sebagai informasi, cum date merupakan periode krusial di mana suatu saham masih memiliki hak atas pembayaran dividen. Untuk memastikan Anda menjadi bagian dari penerima dividen, seorang investor wajib memiliki saham tersebut setidaknya hingga penutupan perdagangan pada tanggal cum date yang telah ditetapkan.
Istilah saham blue chip sendiri merujuk pada saham-saham unggulan atau lapis satu yang telah teruji dan berpengalaman di pasar saham. Karakteristik utama saham ini adalah berasal dari perusahaan dengan fundamental yang sangat kuat, rekam jejak yang solid, serta memiliki kapitalisasi pasar yang sangat besar, seringkali mencapai puluhan hingga ratusan triliun rupiah, menjadikannya pilihan favorit banyak investor.
Di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham blue chip umumnya tergabung dalam indeks-indeks mayor seperti LQ45, yang mencerminkan likuiditas dan kapitalisasi pasar yang tinggi. Dan kali ini, emiten LQ45 yang siap menggelontorkan pembayaran dividen saham bernilai jumbo tersebut adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Harga Naik 124% Sejak Awal Tahun, Saham Blue Chip Ini Akan Bayar Dividen Rp 3,6 Triliun
Emiten produsen batubara plat merah yang dikenal luas ini, PTBA, secara resmi mengumumkan rencana pembayaran dividen untuk tahun buku 2024. Nilai dividen yang akan dibagikan mencapai Rp 3,8 triliun, atau setara dengan Rp 332 per saham bagi para pemegang sahamnya.
Melihat performa di pasar, pada perdagangan Selasa, 17 Juni 2025, harga saham PTBA ditutup di level Rp 3.030. Harga ini menunjukkan kenaikan 20 poin atau 0,66% dibandingkan hari sebelumnya. Berdasarkan harga penutupan tersebut, yield dividen saham PTBA tercatat sangat atraktif, yaitu sebesar 10,96%.
Angka yield dividen PTBA yang mencapai 10,96% ini sungguh menawan. Bandingkan saja, nilai tersebut setara dengan lima kali lipat dari bunga deposito rupiah BCA yang pada Juni 2025 berada di kisaran 2% hingga 3,25%.
Besarnya dividen yang dibagikan ini mencerminkan komitmen perseroan, di mana jumlah tersebut setara dengan 75% dari total laba bersih yang berhasil diraih PTBA pada tahun buku 2024, yakni sebesar Rp 5,1 triliun. Keputusan pembagian dividen ini juga telah mendapatkan restu penuh dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Kamis, 12 Juni lalu.
Dividen tunai ini direncanakan akan didistribusikan kepada para pemegang saham yang namanya telah tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan, atau dikenal juga sebagai recording date, pada 24 Juni 2025. Termasuk di dalamnya adalah pemilik saham yang tercatat pada sub rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hingga penutupan perdagangan di tanggal yang sama.
Untuk memudahkan para investor dalam memantau jadwal penting ini, berdasarkan informasi yang dirilis pada Jumat, 13 Juni, berikut adalah rincian jadwal lengkap pembagian dividen PTBA yang perlu dicatat:
Tonton: Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara
Saham blue chip PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan membayarkan dividen jumbo dengan cum date pada 20 Juni 2025. Yield dividen PTBA tercatat 10,96%, yang lima kali lipat lebih tinggi dari suku bunga deposito BCA. Ini menjadikannya sangat menarik bagi para investor.
PTBA akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 3,8 triliun, atau setara Rp 332 per saham, dari 75% laba bersih tahun buku 2024. Keputusan ini telah disetujui dalam RUPST pada 12 Juni 2025. Pembayaran dividen direncanakan pada 11 Juli 2025 kepada pemegang saham yang tercatat hingga recording date 24 Juni 2025.