MNCDUIT: Dividen Jumbo, Manajemen Baru, Saham MIND ID Bergerak!

MNCDUIT.COM JAKARTA. Pergerakan saham tiga emiten tambang yang tergabung dalam holding MIND ID, yaitu PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Timah Tbk (TINS), menunjukkan dinamika yang menarik. Hal ini terjadi pasca pengumuman pembagian dividen dan perubahan susunan pengurus perusahaan. Mari kita telaah lebih lanjut kinerja masing-masing saham pada perdagangan hari ini.

Pada perdagangan Jumat (13/6) pukul 10.37 WIB, saham ANTM mencatatkan penguatan yang cukup signifikan, naik 3,47% ke level Rp 3.280 per saham. Meskipun dalam sepekan terakhir ANTM mengalami penurunan sebesar 7,61%, namun secara bulanan saham ini justru melonjak 25,67%. Bahkan, sejak awal tahun (year-to-date/YTD), harga saham ANTM telah melambung tinggi, mencapai 115,08%. Kinerja yang impresif ini tentu menjadi perhatian para investor.

Berbeda dengan ANTM, saham PTBA terpantau mengalami koreksi tipis, turun 0,34% ke level Rp 2.970. Namun, perlu dicatat bahwa dalam sepekan terakhir, saham emiten batu bara ini justru mengalami kenaikan sebesar 4,21%. Kinerja bulanan PTBA juga positif, dengan kenaikan sebesar 9,56%, dan secara YTD menguat 8,36%. Stabilitas PTBA menunjukkan daya tahan di tengah fluktuasi pasar.

Sementara itu, saham TINS mencatatkan kenaikan tipis sebesar 0,86% ke level Rp 1.170. Namun, jika dilihat secara mingguan, saham TINS masih mengalami penurunan sebesar 3,32%. Dalam sebulan terakhir, saham TINS naik tipis 2,19%, dan secara tahun berjalan (YTD) mencatatkan kenaikan 8,88%. Pergerakan TINS yang moderat ini mencerminkan kondisi pasar timah global yang juga dinamis.

Pergerakan variatif saham-saham anggota holding MIND ID ini tidak lepas dari pengumuman penting terkait pembagian dividen yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar baru-baru ini. ANTM memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 3,6 triliun, yang mencerminkan 100% dari laba bersih tahun buku 2024. Keputusan ini tentu menjadi kabar gembira bagi para pemegang saham ANTM.

Di sisi lain, PTBA melalui RUPS menyetujui alokasi dividen sebesar 75% dari laba bersih, yaitu sekitar Rp 3,8 triliun dari total laba sebesar Rp 5,1 triliun. Alokasi dividen yang besar ini menunjukkan komitmen PTBA untuk memberikan nilai tambah bagi para investornya.

Tidak ketinggalan, RUPS TINS juga menyepakati pembagian dividen sebesar Rp 474,65 miliar, yang setara dengan 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2024. Meskipun persentase dividen TINS lebih kecil dibandingkan ANTM dan PTBA, namun hal ini tetap merupakan kabar positif bagi para pemegang saham TINS.