
PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) siap menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2025 dengan nilai pokok sebesar Rp 1,5 triliun. Langkah strategis ini mencerminkan upaya berkelanjutan perseroan dalam memperkuat struktur permodalannya.
Berdasarkan prospektus ringkasan yang dipublikasikan di Harian Kontan pada Selasa (10/6), penerbitan surat utang ini merupakan bagian integral dari aksi Penawaran Umum Berkelanjutan I Bank Mandiri Taspen Tahap II Tahun 2021. Program tersebut secara keseluruhan menargetkan perolehan dana sebesar Rp 3 triliun, menunjukkan komitmen Bank Mandiri Taspen terhadap pendanaan jangka panjang yang terencana.
Obligasi berbasis korporasi ini akan diterbitkan tanpa warkat dan ditawarkan kepada investor dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi. Bank Mandiri Taspen kembali mendapatkan kepercayaan tinggi dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan disematkannya peringkat idAAA, yang berlaku efektif dari 26 Februari 2025 hingga 1 Februari 2026. Peringkat tertinggi ini menegaskan soliditas finansial dan kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya.
Dalam penawaran ini, Bank Mandiri Taspen menghadirkan dua seri obligasi yang berbeda untuk mengakomodasi preferensi investor. Seri A akan memiliki tenor tiga tahun, sementara Seri B menawarkan tenor yang lebih panjang, yakni lima tahun, memberikan fleksibilitas pilihan investasi sesuai profil risiko dan jangka waktu yang diinginkan.
Bunga obligasi dijanjikan akan dibayarkan secara berkala setiap tiga bulan sekali sejak tanggal emisi. Pembayaran bunga pertama untuk kedua seri obligasi akan dilakukan pada 4 Oktober 2025. Selanjutnya, pembayaran terakhir sekaligus tanggal jatuh tempo Seri A akan jatuh pada 4 Juli 2028, sedangkan Seri B akan jatuh tempo pada 4 Juli 2030, memberikan jadwal pengembalian investasi yang terstruktur dan jelas.
Dana yang berhasil dihimpun dari penerbitan obligasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi terkait, akan dialokasikan sepenuhnya untuk memperkuat modal kerja perseroan. Alokasi ini secara khusus akan mendukung kegiatan usaha utama Bank Mandiri Taspen dalam penyaluran kredit, yang merupakan inti dari operasional bank dan berkontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi.
Investor yang berminat dapat mencatat jadwal penting dalam Penawaran Umum obligasi ini. Masa penawaran umum akan berlangsung dari 11 hingga 18 Juni. Proses penjatahan dijadwalkan pada 2 Juli, diikuti dengan pengembalian uang dan distribusi pada 4 Juli. Puncaknya, pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilaksanakan pada 7 Juli 2025, menandai ketersediaan resmi obligasi ini di pasar sekunder.
PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2025 senilai Rp 1,5 triliun. Langkah ini bertujuan memperkuat struktur permodalan dan merupakan bagian dari program pendanaan berkelanjutan senilai Rp 3 triliun. Obligasi ini, yang mendapatkan peringkat idAAA dari Pefindo, menawarkan dua seri dengan tenor tiga dan lima tahun.
Bunga obligasi akan dibayarkan setiap tiga bulan, dengan pembayaran pertama dijadwalkan pada 4 Oktober 2025. Dana yang diperoleh dari penerbitan ini akan dialokasikan seluruhnya untuk memperkuat modal kerja perseroan, khususnya dalam mendukung kegiatan penyaluran kredit. Masa penawaran umum obligasi ini berlangsung dari 11 hingga 18 Juni.