
Presiden Prabowo Subianto memberikan pesan penting kepada tim nasional sepak bola Indonesia, mendesak mereka untuk tetap bermain maksimal saat berhadapan dengan Jepang. Laga ini merupakan pertandingan terakhir dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua, sebuah momen yang menuntut fokus penuh.
Meskipun Timnas Indonesia telah dipastikan lolos ke babak keempat, Prabowo menekankan betapa krusialnya menjaga semangat juang dan determinasi hingga akhir pertandingan. Ia menegaskan agar tidak ada sikap bersantai hanya karena capaian tersebut.
Pesan tegas tersebut disampaikan langsung melalui Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Erick menjembatani komunikasi ini dalam sebuah pertemuan yang diadakan dengan seluruh skuad Garuda di kediaman pribadi Presiden yang berlokasi di Jalan Kertanegara, Jakarta, pada hari Jumat (6/6).
“Bapak Presiden menitipkan pesan yang sangat jelas: walaupun kita sudah lolos ke playoff, kita tetap harus fokus lawan Jepang dan benar-benar bermain maksimal. Jangan bersantai hanya karena sudah lolos. Itu bukan ciri khas bangsa yang dididik oleh Bapak Presiden,” ujar Erick Thohir dalam konferensi pers, menggarisbawahi semangat pantang menyerah yang harus dimiliki tim.
Baca juga:
Selain itu, Prabowo juga membakar semangat para pemain dengan memberikan motivasi agar mereka memiliki kepercayaan diri tinggi. Hal ini penting mengingat mereka akan menghadapi Jepang, tim tangguh yang saat ini berada di puncak klasemen grup.
“Tadi Bapak Presiden pesan, jangan minder. Kita bangsa besar, kita harus berani lawan semua,” kata Erick, menyampaikan intisari motivasi yang diharapkan mampu membangkitkan keberanian Timnas Indonesia.
Fokus Pada Pertandingan Penting Lawan Jepang
Sejalan dengan arahan dari Presiden, skuad timnas dijadwalkan akan bertolak menuju Jepang pada hari Sabtu (8/6). Kapten timnas Jay Idzes menyatakan bahwa seluruh tim telah sepenuhnya mengalihkan fokus mereka ke pertandingan vital melawan tim Samurai Biru.
“Kami akan fokus pada pertandingan terakhir, karena itu masih penting. Kami sangat senang telah lolos, tapi kami masih punya satu pertandingan lagi yang berarti bagi kami,” ujar Jay Idzes, menegaskan komitmen profesional tim.
Jay juga menyampaikan kondisi terkini tim yang cukup baik, tanpa adanya hambatan berarti menjelang keberangkatan. Kesiapan fisik dan mental menjadi prioritas utama demi performa optimal.
“Kita tahu lawan berikutnya adalah Jepang. Tapi mulai hari ini, kami sudah mulai fokus penuh ke sana,” tambahnya, menunjukkan keseriusan dalam persiapan menghadapi tim raksasa Asia tersebut.
Pelatih timnas Patrick Kluivert turut menambahkan bahwa Indonesia akan berangkat ke Osaka dengan semangat positif dan strategi permainan yang telah matang disiapkan. Keyakinan untuk memberikan penampilan terbaik membara di dalam tim.
“Yang terpenting adalah para pemain tahu apa yang harus mereka lakukan. Kami akan berangkat dengan perasaan yang baik dan menunjukkan hati kami untuk Indonesia di lapangan,” kata Patrick Kluivert, menggambarkan dedikasi dan semangat juang anak asuhnya.
Meskipun Kluivert mengakui bahwa Jepang adalah tim yang sangat solid dan berada di puncak grup, ia tetap yakin bahwa timnya mampu memberikan perlawanan terbaik. Tantangan ini justru dijadikan motivasi untuk tampil maksimal dan membuktikan kualitas.
“Mereka berada di puncak grup dan memiliki tim yang sangat bagus. Tapi kami juga akan menunjukkan kemampuan kami,” pungkasnya dengan nada optimis, menandakan kesiapan Timnas Indonesia untuk unjuk gigi di hadapan lawan kuat.
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesan penting melalui Ketua Umum PSSI Erick Thohir kepada Timnas Indonesia menjelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang. Prabowo mendesak tim untuk tetap bermain maksimal dan menjaga semangat juang, meskipun telah dipastikan lolos ke babak selanjutnya. Ia juga memotivasi skuad Garuda agar tidak minder menghadapi tim tangguh Jepang, menekankan pentingnya kepercayaan diri sebagai bangsa besar.
Menanggapi arahan tersebut, kapten timnas Jay Idzes menyatakan bahwa seluruh skuad telah sepenuhnya mengalihkan fokus ke pertandingan vital melawan Jepang. Pelatih Patrick Kluivert mengakui kekuatan Jepang, namun optimistis timnya mampu memberikan perlawanan terbaik dan menunjukkan kemampuan mereka di lapangan. Timnas Indonesia berkomitmen untuk tampil profesional dan siap menghadapi tantangan tersebut.