10 Rekomendasi Saham Jangka Panjang Terbaik di Indonesia yang Wajib Kamu Miliki

Siapa yang tidak ingin meraih keuntungan jangka panjang dalam dunia investasi saham? Dalam lautan pilihan saham di pasar modal Indonesia, mencari rekomendasi saham jangka panjang yang tepat bisa menjadi seperti mencari intan di tengah pasir.

Namun, tak perlu khawatir! Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia investasi dengan menyoroti 10 rekomendasi saham jangka panjang di Indonesia yang tidak hanya menjanjikan stabilitas, tetapi juga potensi pertumbuhan yang luar biasa. Siapakah yang layak mendapat tempat di portofolio investasimu? Mari kita simak bersama!

Daftar Rekomendasi Saham Jangka Panjang

Berikut ini adalah saham di Indonesia yang patut kamu pertimbangkan untuk dimiliki dalam jangka panjang:

1. UNVR (Unilever)

Rekomendasi saham jangka panjang pertama yang bisa kamu coba adalah UNVR. Dengan nilai pertumbuhan yang mencapai 680, UNVR menunjukkan performa yang sangat positif dibandingkan dengan saham-saham lainnya.

Pertumbuhan ini diproyeksikan meningkat lebih dari 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun baru terbentuk pada tahun 2021, UNVR berhasil meraih posisi teratas di kuartalnya.

Pada tahun 2022, perusahaan mencapai keuntungan bersih sekitar Rp2 triliun, naik dari Rp1,4 triliun pada tahun sebelumnya. Kesuksesan ini mencerminkan potensi pertumbuhan yang konsisten, menjadikan UNVR sebagai pilihan menarik untuk investasi jangka panjang.

2. ADRO (Adaro Energy)

Adaro Energy (ADRO) telah menunjukkan performa yang mengesankan selama beberapa tahun terakhir, dengan pertumbuhan saham yang konsisten dan stabil.

Dengan nilai pertumbuhan saham mencapai lebih dari 1700, atau sekitar 77% dalam bentuk persentase, ADRO telah mampu mempertahankan posisinya sebagai salah satu pilihan saham yang menjanjikan. Keberhasilan ini tercermin pada keuntungan atau laba bersih yang berhasil dihasilkan, mencapai lebih dari Rp12 triliun.

Pertumbuhan yang signifikan ini mencerminkan ketangguhan ADRO dalam menghadapi dinamika pasar serta kemampuannya untuk memberikan nilai tambah bagi para investor. Dengan catatan kinerja yang kuat, ADRO menjadi opsi yang menarik untuk dimasukkan dalam portofolio investasi jangka panjang.

3. BELI (Blibli)

Saham BELI dari Blibli menjadi pilihan menarik untuk investasi jangka panjang. Investasi dalam saham BELI dianggap sebagai langkah yang tepat untuk para investor yang mencari pertumbuhan yang positif.

Pada sepanjang tahun 2022, BELI mencatat kesuksesan dengan melakukan Initial Public Offering (IPO), menjadikannya IPO terbesar dalam tahun tersebut. Prestasi tersebut juga membawa BELI masuk dalam urutan kelima IPO terbesar dalam sejarah Indonesia.

Dengan penetapan harga pelaksanaan saham sebesar Rp450 per lembar, BELI berhasil menghimpun dana IPO Gross sekitar Rp8 triliun atau sekitar US$513 juta.

Kesuksesan ini menunjukkan bahwa BELI tidak hanya menawarkan pertumbuhan yang kuat tetapi juga mampu menjadi salah satu pemain utama dalam pasar modal Indonesia, menjadikannya pilihan yang sangat menjanjikan untuk para investor yang mencari saham jangka panjang dengan potensi pertumbuhan yang tinggi.

4. ANTM (Aneka Tambang)

ANTM (Aneka Tambang) menjadi pilihan rekomendasi saham jangka panjang yang keempat dengan performa yang mengagumkan. Sebagai perusahaan yang menonjol, ANTM menunjukkan kinerja yang dinamis, terutama pada awal tahun 2022.

Pada tahun pertama (2021), ANTM telah mencapai nilai sekitar Rp600 miliar lebih, dan pertumbuhan ini diprediksi akan terus berlanjut seiring berjalannya waktu.

Tidak hanya itu, pada tahun 2022, ANTM mencatatkan keuntungan atau laba bersih yang mencapai angka fantastis, yaitu sekitar Rp1,4 triliun lebih. Angka ini tidak hanya menggiurkan, tetapi juga menunjukkan potensi yang kuat untuk pertumbuhan nilai saham dalam jangka panjang.

5. INDF (Indofood CBP Sukses Makmur)

Rekomendasi saham blue-chip untuk jangka panjang yang sangat menarik adalah Indofood CBP Sukses Makmur (INDF). Saham INDF telah mendapatkan popularitas sejak tahun 2021 dan menunjukkan fluktuasi yang cukup dinamis, menarik perhatian banyak investor.

Meskipun terjadi fluktuasi, banyak investor tetap mempercayakan portofolio mereka pada saham INDF, dan ada sejumlah alasan yang mendukung kepercayaan ini. Meskipun mengalami fluktuasi, INDF berada di bawah naungan perusahaan fundamental yang kuat di Indonesia.

Keberadaannya sebagai blue-chip memberikan kestabilan yang dapat diandalkan dalam jangka panjang, menjadikannya pilihan yang menarik. Investor percaya bahwa kemungkinan kebangkrutan atau masalah serius lainnya sangat sulit terjadi pada perusahaan dengan fondasi yang kuat ini.

Faktor lain yang memperkuat kepercayaan investor adalah laba yang dihasilkan oleh INDF pada awal tahun 2022, yang mencapai lebih dari Rp2 triliun. Hal ini menandakan kinerja keuangan yang kuat dan potensi pertumbuhan yang stabil, menjadikan saham INDF sebagai opsi yang sangat menarik untuk dimasukkan ke dalam portofolio investasi jangka panjang.

6. TLKM (Telkom Indonesia)

Telkom Indonesia (TLKM), sebagai perusahaan operator telekomunikasi yang berada di bawah naungan Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara), menonjol sebagai pilihan saham yang menarik untuk dipertimbangkan.

Dengan harga saham mencapai Rp4.230 per lembar, TLKM memberikan kesempatan bagi para investor untuk memasuki pasar telekomunikasi yang terus berkembang. Kapitalisasi pasar yang mencapai Rp419,013 triliun menjadi indikator kekuatan dan kestabilan perusahaan dalam industri ini.

Dengan volume perdagangan mencapai 78,14 juta pada periode 6 April 2023 pukul 12:39 WIB, TLKM menunjukkan likuiditas yang baik, memperkuat posisinya sebagai rekomendasi saham jangka panjang yang dapat memberikan potensi pertumbuhan yang berkelanjutan.

7. GGRM (Gudang Garam)

Gudang Garam (GGRM), produsen rokok yang berbasis di Kediri, menarik perhatian para investor dengan pencapaian rekor penjualan sahamnya yang mencapai Rp25.700 per lembar, mengalami kenaikan sebesar 2,19%.

Volume perdagangan yang mencapai 1,81 juta saham menunjukkan minat yang tinggi dari para pelaku pasar. Dengan kapitalisasi pasar saham GGRM yang mencapai Rp49,45 triliun pada periode 6 April 2023 pukul 12:00 WIB, Gudang Garam tetap menjadi salah satu pilihan yang menonjol di pasar saham.

Data ini menegaskan posisi GGRM sebagai pemain utama dalam industri rokok, memberikan keyakinan kepada para investor terkait stabilitas dan potensi pertumbuhan jangka panjang dalam portofolio investasi mereka.

8. AGIL (Agile Content SA)

Rekomendasi saham jangka panjang selanjutnya yang bisa kamu pakai adalah AGIL. Dengan nilai pertumbuhan sekitar 720 atau setara dengan 47 persen, AGIL menonjol sebagai pilihan investasi yang dapat diandalkan.

Pada tahun 2021, AGIL berhasil meningkatkan laba bersihnya menjadi Rp96 miliar, mencerminkan kinerja yang mengesankan. Tahun 2022 membawa kabar baik, dengan AGIL menorehkan kenaikan laba yang signifikan hingga mencapai Rp204 miliar.

Perkembangan ini menandai pencapaian positif yang patut diperhitungkan bagi investor yang mencari saham dengan potensi pertumbuhan yang kuat dan stabil.

9. ASII (PT Astra International)

PT Astra International (ASII) merupakan perusahaan yang beroperasi dalam berbagai sektor seperti konstruksi dan pertambangan, memperlihatkan dirinya sebagai pilihan saham yang menjanjikan untuk investasi jangka panjang.

Dengan harga saham sekitar Rp5.975 per lembar, ASII menarik para investor dengan kombinasi stabilitas yang teruji dan potensi pertumbuhan yang dapat diandalkan dalam jangka panjang.

Keberhasilan Astra International dalam berbagai bidang usaha menciptakan landasan kokoh untuk pertumbuhan nilai sahamnya. Oleh karena itu, ASII layak dipertimbangkan sebagai salah satu rekomendasi saham jangka panjang yang dapat memperkuat portofolio investasi kamu.

10. HMSP (HM Sampoerna)

Hanjaya Mandala (HM) Sampoerna memuncaki daftar rekomendasi saham jangka panjang dengan prestasinya yang mengesankan. Dengan harga saham sekitar Rp1.030 per lembar, HMSP menjanjikan potensi pertumbuhan yang sangat menarik bagi para investor.

Posisinya yang stabil dalam pasar saham Indonesia dan kapitalisasi pasar yang mencapai Rp119,81 triliun menjadikan HMSP sebagai salah satu pilihan yang patut dipertimbangkan dalam mengembangkan portofolio investasimu.

Dalam mencari rekomendasi saham jangka panjang, penting untuk melakukan riset dan analisis mendalam. Ke-10 saham di atas menawarkan kombinasi kestabilan, pertumbuhan, dan potensi keuntungan jangka panjang. Ingatlah bahwa pasar saham selalu memiliki risiko, dan diversifikasi portofolio tetap menjadi kunci sukses dalam investasi jangka panjang.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan sebelum membuat keputusan investasi besar. Semoga artikel ini memberikan wawasan dan membantu kamu dalam membangun portofolio investasi saham yang sukses!