Anda saat ini tengah berfokus untuk menjadi investor? Maka perlu mengikuti pembahasan mengenai return adalah keuntungan dari suatu investasi kali ini. Dalam sebuah investasi tentu saja seperti yang diketahui secara umum selalu berfokus untuk mendapatkan return berupa keuntungan jumlah dana yang lebih besar. Akan tetapi, meski return ini seolah menjadi salah satu hasil dari investasi yang menguntungkan namun tentu saja kita harus mengetahui kiat-kiat penting untuk memperoleh return ini sendiri.
Mengapa demikian? karena tidak semua investasi yang Anda lakukan dapat menghasilkan return yang baik. Apalagi jika investasi yang dilakukan tidak diawasi oleh OJK atau Otoritas Jasa Keuangan sehingga tidak tercatat dalam transaksi resmi. Tidak hanya itu, investasi yang dilakukan pada lembaga atau perusahaan non-profit tentu tidak akan menghasilkan return yang baik lho, tidak percaya? Yuk simak ulasan lengkap mengenai return adalah keuntungan dari suatu investasi di bawah ini.
Baca Juga : Cara Menghitung Nilai Investasi Asuransi Prudential Setelah 10 Tahun
Sebelum membahas jauh mengenai return adalah keuntungan dari suatu investasi maka Anda perlu memahami secara baik terlebih dahulu mengenai investasi itu sendiri. Pengertian memiliki makna sebagai sebuah kegiatan dalam bidang keuangan dengan upaya penanaman modal atau dana yang mana memiliki tujuan memperoleh keuntungan. Keuntungan yang didapatkan dari investasi adalah return atau dana pengembali di masa mendatang yang dijanjikan sesuai waktu investasi.
Sedangkan menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), investasi sendiro memiliki arti sebagai sebuah kegiatan pemberian modal, penanaman modal atau dana yang diberikan dalam jangka waktu panjang. Di mana, pemberian modal atau dana tersebut harus disertai dengan tindakan atau aktivitas keuangan guna memperoleh keuntungan.
Pemberian modal umumnya disertai dengan aktivitas keuangan lengkap, pembelian saham, surat berharga dan lain sebagainya untuk mengembangkan keuntungan. Setidaknya ada beberapa jenis investasi yang umum sekali ditemui di Indonesia seperti investasi pada saham, pembelian saham, deposito, obligasi, sukuk, pengadaan tabungan, melakukan asuransi, pembelian surat berharga, emas dll. Seluruh investasi tersebut pada dasarnya diharapkan mampu menghasilkan keuntungan atau return itu sendiri.
Kegiatan investasi di Indonesia saat ini seolah tengah mendapatkan tempat di hati masyarakat terutama oleh para kawula muda yang sudah mulai ingin menginvestasikan dana atau gaji yang dimilikinya ke arah yang lebih menguntungkan. Meski memang selalu bertujuan memperoleh keuntungan, akan tetapi investasi yang memiliki ragam jenis itu juga memiliki karakteristiknya masing-masing. Sehingga jika ingin memperoleh return adalah keuntungan dari suatu investasi maka harus memahami poin-poin dalam berinvestasi termasuk soal return tersebut.
Baca Juga : Contoh Surat Perjanjian Investasi, Panduan Lengkap dan Contoh Surat Perjanjian Investasi yang Efektif
Nah, setelah mengetahui betapa pentingnya return dalam investasi. Maka saat ini kita perlu membahas mengapa return sangat penting dan diperlukan saat berinvestasi. Merujuk pada pengertiannya, return merupakan nilai yang didapatkan baik bertambah ataupun berkurang setelah melakukan kegiatan investasi pada kurun waktu tertentu.
Return selalu berkaitan erat dengan kemungkinan resiko yang didapatkan dalam berinvestasi. Ada sebuah rumusan mengenai semakin tingginya return yang didapatkan dalam berinvestasi maka akan semakin tinggi resiko dalam sebuah berinvestasi. Hal ini dikarenakan, semakin tinggi hasil imbalan yang didapatkan akan menaikan resiko yang harus dihadapi oleh investor.
Return dalam investasi mampu diekspresikan sebagai sebuah nilai uang yang nantinya mampu diwujudkan setelah periodesasi investasi dalam jangka waktu tertentu. Return bisa berbentuk imbal hasil bersih setelah adanya pengurangan potongan berupa pajak, inflasi atau biaya administrasi. Return dapat juga disebut sebagai sebuah perubahan harga dari aset, proyek atau investasi setelah beberapa periode waktu investasi dilakukan.
Dapat dipastikan apabila jumlah return positif maka return akan mengalami keuntungan. Namun sebaliknya jika nilainya positif maka sama dengan investor mengalami kerugian. Untung dan rugi dalam dunia investasi memang sudah menjadi hal umum yang tentu saja harus diperhatikan agar meminimalisir kemungkinan kerugiannya.
Return menjadi hal yang penting sekali dalam investasi karena tujuan awal dari investasi adalah memperoleh keuntungan. Hasil dari keberadaan return itulah yang disebut sebagai keuntungan dalam berinvestasi. Meski tentu saja hasil return tidak selamanya berbasis keuntungan, namun tentu saja tujuan akhir dari investasi selalu soal keuntungan.
Baca Juga : Disiplin Kelola Angsuran Pinjaman KUR BRI Permudah Pengembangan Usaha
Nah, untuk memperoleh return adalah keuntungan dari suatu investasi maka perlu memahami terlebih dahulu jenis-jenis return yang dapat diberikan dalam investasi. Berikut ini adalah beberapa jenis return yang bisa didapatkan dalam sebuah investasi, simak sampai habis!
Required return merupakan return, dana atau keuntungan yang dipakai untuk pembiayaan dalam berinvestasi. Pengertian lain dari return jenis ini adalah jumlah minimal keuntungan yang harus diperoleh oleh investor yang sudah memberikan dana agar dapat menutupi biaya awal dalam berinvestasi. Sehingga, indikasi dari required return sendiri adalah return awal yang mampu menjadi indikasi awal untuk menentukan apakah investor yang sudah memberikan dana mengalami kerugian atau keuntungan.
Return adalah keuntungan dari suatu investasi memiliki jenis kedua yaitu expected return yang merupakan pengembalian atau jumlah dana keuntungan yang diharapkan oleh investor. Return jenis ini menjadi pengembalian dana yang diharapkan mampu diraih di masa mendatang selama periode tertentu investor tersebut melakukan investasi. Sesuai dengan namanya, return jenis ini masih menjadi sebuah wacana yang belum terwujud dalam sebuah fakta kenyataan, meski demikian peluang return selalu dapat dicapai dengan memilih sektor industri yang kredibel dan bidang yang memiliki prospek baik.
Untuk jenis return adalah keuntungan dari suatu investasi kali ini merupakan jenis wujud nyata dari return yang dihasilkan dari sebuah investasi. Keuntungan dari return ini bersifat nyata dan sudah benar-benar terjadi sehingga hasilnya dapat menjadi indikator untuk mengetahui resiko investasi di masa mendatang. Return jenis ini selalu menjadi bahan penilaian investor untuk menambah investasi atau performa di periode selanjutnya.
Adapun faktor yang mempengaruhi return dalam investasi di mana return adalah keuntungan dari suatu investasi dipengaruhi oleh beberapa hal. Di antaranya adalah beberapa faktor sebagai berikut:
Faktor yang pertama adalah jumlah suku bunga tertentu. Suku bunga yang meningkat akan menurunkan nilai dari return yang akan didapatkan di masa mendatang. Kenaikan suku bunga juga akan mempengaruhi harga saham di pasar modal.
Inflasi menjadi faktor yang mempengaruhi return adalah keuntungan dari suatu investasi. Hal ini karena inflasi yang tinggi akan mempengaruhi jumlah modal yang diperlukan dalam berinvestasi di masa mendatang. Naiknya inflasi akan menaikan berbagai harga di pasar yang merugikan investor.
Nilai tukar tambah yang berkurang juga akan mempengaruhi return. Semakin kuat nilai suatu mata uang terhadap mata uang asing akan mempengaruhi return semakin besar dan sebaliknya.
Aset investasi yang memiliki likuiditas tinggi akan mempengaruhi return yang akan diperoleh. Aset likuiditas tinggi tidak akan mengalami masalah dalam penjualannya dan bisa dilakukan dalam waktu yang cepat.
Itulah diatas beberapa ulasan menarik mengenai return adalah keuntungan dari suatu investasi. Semoga ulasan diatas mampu memberikan gambaran dari Anda yang ingin atau sedang melakukan investasi. Selamat berinvestasi!