Maybank Sekuritas kerek target kinerja dan target saham Astra Otoparts (AUTO)

Img AA1OOD9r

MNCDUIT.COM  JAKARTA. Saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) masih menjadi pilihan saham alias top pick Maybank Sekuritas Indonesia. Target harga saham AUTO bahkan dinaikkan berkat prospek pertumbuhan dan yield yang menarik.

Analis Maybank Sekuritas Indonesia Paulina Margaret menegaskan rekomendasi buy untuk saham AUTO serta mempertahankannya sebagai top pick di sektor otomotif Indonesia. “Kinerja hingga kuartal III 2025 menunjukkan kemampuan perusahaan ini mencatat pertumbuhan laba yang melampaui lemahnya pasar otomotif primer nasional,” terang dia dalam riset 5 Desember 2025.

Untuk itu, Paulina menargetkan harga saham AUTO dinaikkan menjadi Rp 3.200 per saham berbasis valuasi 6,7x P/E di tahun 2026. Per Senin (8/12), harga saham AUTO naik 4,71% dari hari sebelumnya di Rp 2.890 per saham.

Pendapatan dan Laba Astra Otoparts (AUTO) Kompak Naik di Kuartal III-2025

Target tersebut dihitung lantaran margin yang lebih kuat dari ekspektasi, peningkatan kontribusi ekspor dan entitas asosiasi, serta pembaruan valuasi di tahun 2026. “AUTO dinilai menawarkan kombinasi langka berupa pertumbuhan stabil, arus kas kuat, serta imbal hasil pemegang saham yang menarik,” papar Paulina.

Dengan valuasi sekitar 5,6x P/E di tahun 2026 atau 0,6 standar deviasi di bawah rata-rata lima tahun saham AUTO menurut Paulina memberikan potensi dividen menarik sekitar 8%, dengan peluang meningkat seiring fokus Grup Astra pada total shareholder return.

Kendati demikian, Paulina menyebut, risiko tetap ada, seperti pelemahan permintaan global dan domestik serta persaingan agresif dari suku cadang impor.

Meski begitu, Paulina masih percaya memasuki tahun 2026, AUTO tetap mencatat pertumbuhan laba di atas rata-rata sektor, ditopang beberapa faktor utama. Pemulihan produksi otomotif domestik dari basis lemah pada 2024–2025 yang diharapkan mendorong peningkatan volume dan utilisasi pabrik. “Penjualan mobil dan sepeda motor diproyeksikan masing-masing tumbuh 5% secara tahunan di tahun 2026,” ujar dia.

AUTO diperkirakan akan meningkatkan kinerja ekspornya karena para prinsipal alias brand atau produsen utama semakin memindahkan proses produksi ke Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai pusat pembuatan komponen/produk untuk negara-negara lain di Asia.

Selain itu, pabrik prinsipal di Filipina juga sedang menambah kapasitas produksinya agar bisa memenuhi permintaan yang lebih tinggi. Ekspansi ini akan ikut mendorong permintaan terhadap produk AUTO.

Gelar RUPSLB, Astra Otoparts (AUTO) Umumkan Perubahan Komisaris

Bisnis suku cadang dan layanan servis AUTO diperkirakan tetap kuat karena jumlah pemilik kendaraan terus bertambah. Apalagi AUTO juga memperluas jaringan bengkel ritel Astra Otoservice yang memberikan margin keuntungan lebih tinggi. Setiap tahun, AUTO berencana membuka 15–20 gerai baru.

Kondisi ini membuat Paulina mengerek pendapatan AUTO di tahun 2026 dan 2027 masing-masing 1,0% dan 2,1%, sementara estimasi laba ditingkatkan 1,3% dan 2,7%, seiring kapasitas lebih tinggi dan perbaikan margin. Target harga juga direvisi naik dari Rp 2.500 menjadi Rp 3.200. Ini sejalan dengan rollover valuasi ke laba tahun 2026 dan penggunaan multiple P/E yang lebih tinggi, yaitu 6,7x (dari sebelumnya 5,7x).

“Hal ini mencerminkan kinerja AUTO yang terus mengungguli pasar otomotif yang menantang, serta pertumbuhan konsisten di seluruh lini bisnisnya,” terang Paulina.

Rincian proyeksi pendapatan AUTO di tahun 2025 menurut Maybank Sekuritas sebesar Rp 20,2 triliun dengan laba bersih Rp 2,14 triliun. Sementara pendapatan dan laba bersih AUTO di tahun 2026 akan mencapai Rp 21,21 triliun dengan laba bersih Rp 2,29 triliun. 

You might also like