
MNCDUIT.COM JAKARTA. Emiten produsen emas, PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) membukukan kinerja keuangan yang negatif dalam sembilan bulan pertama 2025.
Mengacu laporan keuangan perusahaan, pendapatan EMAS tercatat sebesar US$ 113.437 per kuartal III-2025 atau anjlok 93,52% year on year (yoy) dibandingkan pendapatan perusahaan per kuartal III-2024 yakni US$ 1,75 juta.
Seluruh pendapatan EMAS hingga kuartal III-2025 berasal dari segmen sewa alat berat yang ditujukan kepada PT Merdeka Mining Servis.
Cadangan Bijih Emas Merdeka Gold (EMAS) Meningkat Jadi 4,8 Juta Ons
Bersamaan dengan itu, beban pokok pendapatan EMAS berkurang drastis 92,78% yoy menjadi US$ 85.171 per kuartal III-2025, dari sebelumnya US$ 1,18 juta.
Alhasil, EMAS meraih laba kotor US$ 28.266 per kuartal III-2025 atau merosot 95,04% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni US$ 569.560.
Di sisi lain, beban umum dan administrasi EMAS meningkat 296,81% yoy dari US$ 976.305 per kuartal III-2024 menjadi US$ 3,87 juta per kuartal III-2025.
EMAS Chart by TradingView
Sebaliknya, beban keuangan EMAS menyusut 19,13% yoy dari US$ 14,95 juta per kuartal III-2024 menjadi US$ 12,09 juta per kuartal III-2025.
Laba Bersih Chandra Daya Investasi (CDIA) Melambung 269,6% Hingga Kuartal III-2025
Alhasil, hingga akhir kuartal III-2025, EMAS mengalami rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 22,28 juta atau membengkak 158,77% yoy dibandingkan rugi bersih pada periode sebelumnya yaitu US$ 8,61 juta.
Total aset EMAS hingga akhir kuartal III-2025 tercatat sebanyak US$ 712,47 juta atau meningkat 34,50% dibandingkan total aset emiten tersebut pada akhir 2024 yakni sebesar US$ 529,72 juta.
Jumlah aset EMAS per kuartal III-2025 terdiri atas liabilitas senilai US$ 326,25 juta dan ekuitas senilai US$ 386,23 juta.