
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI menyalurkan pembiayaan Rp 26,9 triliun ke industri energi baru dan terbarukan. Sektor ini menjadi kedua terbesar yang mendapatkan komitmen pembiayaan.
PT SMI mencatatkan komitmen pembiayaan dan investasi ke badan usaha total Rp 74,2 triliun per September 2025. Rincian sektornya sebagai berikut:
Direktur Utama PT SMI Reynaldi Hermansjah menyampaikan jalan dan jalan tol, energi baru dan terbarukan, serta transportasi merupakan arah strategis pembiayaan perusahaan.
“PT SMI sebagai fiskal tools pemerintah, kami berkomitmen terhadap environment social, and government. PT SMI telah memperoleh akreditasi dari Green Climate Fund,” ujar Reynaldi dalam acara Media Gathering di Sumatera Utara, Senin (10/11).
Sedangkan pembiayaan dan investasi lewat pemerintah daerah atau Pemda mencapai Rp 17,6 triliun. Rinciannya sebagai berikut:
Dukungan PT SMI terhadap sektor energi hijau juga terlihat pada data portofolio, yang mencakup komitmen, pembiayaan yang masih berjalan alias outstanding, maupun proyek yang dibiayai.
Sebaran portofolio PT SMI di sektor energi hijau dapat dilihat pada Bagan di bawah ini:
Portofolio PT SMI di energi hijau dan iklim per September 2025 (PT SMI, Katadata/Desy Setyowati)
PT SMI mencatatkan komitmen pembiayaan Rp 120,5 triliun untuk ikut membangun 120 proyek strategis nasional alias PSN per September.
“Dengan nilai proyek Rp 677,5 triliun,” kata Reynaldi. Proyek ini mencakup:
Menurut dia, arah pembiayaan PT SMI selaras dengan misi pembangunan Presiden Prabowo Subianto. Dari delapan visi Astacita, PT SMI berkontribusi untuk merealisasikan lima, di antaranya visi ke-2, ke-3, ke-4, ke-5, dan ke-8 melalui proyek-proyek infrastruktur yang dijalankan.