Harga Emas Naik Tipis, Pasar Cermati Arah Kebijakan The Fed

Img AA1Ps8Sv

MNCDUIT.COM , JAKARTA — Harga emas memangkas kenaikan usai komentar Ketua The Fed Jerome Powell menekan ekspektasi pemotongan suku bunga lebih lanjut.

Mengutip Reuters pada Kamis (30/10/2025), harga emas di pasar spot naik 0,3% menjadi US$3.964,39 per troy ounce setelah sempat menguat hingga 2% di awal sesi perdagangan. Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,4% di level US$4.000,7 per troy ounce.

The Fed menurunkan suku bunga acuan ke kisaran target 3,75%–4,00%, menjadi penurunan kedua sepanjang tahun ini.

: Bisnis Emas Dongkrak Kinerja BSI (BRIS) hingga Kuartal III/2025

Dalam konferensi pers usai keputusan tersebut, Powell menyampaikan nada kehati-hatian terhadap prospek kebijakan berikutnya.

“Dalam diskusi komite kali ini, terdapat perbedaan pandangan yang cukup kuat mengenai langkah yang akan diambil pada Desember. Pemangkasan suku bunga lebih lanjut pada pertemuan Desember bukanlah sesuatu yang pasti. Jauh dari itu, kebijakan tidak berada pada jalur yang telah ditentukan,” ujar Powell.

: : Harga Emas Bangkit Setelah Tiga Hari Beruntun Turun

Peter Grant, Wakil Presiden dan Senior Metals Strategist di Zaner Metals, mengatakan bahwa emas bereaksi wajar terhadap upaya Powell meredam ekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan.

“Kami sudah melihat kontrak berjangka Fed Funds memangkas ekspektasi pemotongan suku bunga, yang berpotensi memperkuat dolar AS dan menekan harga emas,” jelasnya.

: : Harga Emas Perhiasan Hari Ini 30 Oktober Berbalik Naik, Rp2,055 Juta per Gram

Indeks dolar AS memperpanjang penguatan, sehingga membuat emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pembeli luar negeri.

Emas, yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset), biasanya mendapat dukungan dalam lingkungan suku bunga rendah dan ketidakpastian ekonomi.

“Fakta bahwa pemangkasan suku bunga Desember kini diragukan akan menahan reli logam mulia,” ujar pedagang logam independen Tai Wong.

Dari sisi perdagangan global, Presiden AS Donald Trump mengumumkan tercapainya kesepakatan dagang dengan Korea Selatan dan menyatakan optimisme terhadap potensi kesepakatan serupa dengan Presiden China Xi Jinping menjelang pertemuan keduanya pada Kamis (30/10/2025).

Sepanjang tahun berjalan, harga emas telah melonjak 51% dan sempat menyentuh rekor tertinggi US$4.381,21 per troy ounce pada 20 Oktober lalu. Namun, sepanjang pekan ini, harga emas terkoreksi lebih dari 3%, sebagian akibat meredanya ketegangan dagang global.

Untuk logam mulia lainnya, harga perak naik 1,7% menjadi US$47,82 per troy ounce, platinum menguat 0,6% ke US$1.595,81, dan paladium meningkat 1,9% ke US$1.420,05 per troy ounce.

You might also like