UNVR Kuartal III 2025: Analisis Saham Unilever & Rekomendasi Beli?

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menunjukkan kinerja yang solid dan mengesankan sepanjang periode Januari hingga September 2025. Raksasa Fast Moving Consumer Goods (FMCG) ini berhasil membukukan laba bersih yang melampaui ekspektasi, menandakan pemulihan dan pertumbuhan yang kuat.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Kamis (23/10/2025), UNVR sukses mencatatkan laba sebesar Rp 3,33 triliun hingga kuartal III-2025. Angka ini melonjak 10,81% secara year on year (yoy) dibandingkan dengan laba di periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 3 triliun. Sementara itu, dari sisi pendapatan, penjualan bersih Unilever Indonesia mencapai Rp 27,61 triliun, tumbuh tipis 0,71% yoy dari Rp 27,41 triliun pada posisi yang sama tahun lalu.

Optimisme tinggi terpancar dari jajaran manajemen UNVR. Direktur Keuangan Unilever Indonesia, Neeraj Lal, menyatakan keyakinannya bahwa tren pertumbuhan kinerja positif ini akan berlanjut hingga penghujung tahun 2025. “Kami memperkirakan (kinerja) akan kembali tumbuh, tidak hanya pada kuartal III tetapi juga kuartal IV, serta secara keseluruhan pada semester kedua tahun 2025,” ujar Neeraj dalam konferensi pers pada Kamis (23/10/2025). Selanjutnya, ia menambahkan bahwa memasuki tahun 2026, fokus utama perusahaan adalah membangun momentum ini dan terus memperluas jangkauan pasar.

Sejalan dengan hal tersebut, Presiden Direktur UNVR, Benjie Yap, menekankan kekuatan portofolio produk perusahaan yang sangat beragam, mencakup berbagai kategori dan segmen pasar. Ini memungkinkan Unilever Indonesia untuk menjangkau konsumen dari segala lapisan masyarakat, dari kelas bawah hingga kelas atas. Benjie juga menegaskan bahwa Indonesia tetap menjadi pasar yang sangat potensial, didukung oleh pertumbuhan ekonomi stabil di kisaran 5%, inflasi yang terkendali, serta populasi demografi kalangan muda yang besar. “Jadi, Indonesia tetap menjadi pasar yang sangat menarik, terlepas dari dinamika jangka pendek yang terjadi,” jelas Benjie. Ia juga melihat peluang besar di masa depan melalui pertumbuhan e-commerce serta kategori kesehatan dan kecantikan sebagai pendorong utama kinerja perusahaan.

Laba Unilever (UNVR) Naik 10,81% Jadi Rp 3,33 Triliun per Kuartal III-2025

Laba Lampaui Konsensus Analis
Capaian laba UNVR per kuartal III-2025 tidak hanya impresif, tetapi juga berhasil melampaui proyeksi analis dan konsensus dari target laba sepanjang tahun 2025. Abyan Habib Yuntoharjo, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, menjelaskan bahwa kinerja yang kuat ini didorong oleh peningkatan leverage operasional dan pemulihan margin, dengan margin laba bersih yang naik signifikan menjadi 12,5%. “Ini mencerminkan awal keberhasilan dari strategi penyesuaian harga, menandakan awal dari pemulihan bertahap yang didukung oleh efisiensi operasional dan normalisasi harga,” kata Abyan dalam risetnya, Kamis (23/10/2025).

Dari sisi penjualan, UNVR juga menunjukkan sinyal pemulihan yang jelas melalui peningkatan volume. Penjualan segmen Home & Personal Care (HPC) tercatat tumbuh 14,7% yoy, didukung oleh permintaan yang lebih kuat dan harga yang kembali normal. Sementara itu, segmen Foods & Refreshment (F&R) juga tidak kalah cemerlang, meningkat 9,4% yoy. Perbaikan volume dasar (UVG) membaik ke minus 1,1%, dan pertumbuhan harga dasar (UPG) berbalik positif menjadi 1,8%, mengindikasikan stabilnya permintaan pasar.

Unilever (UNVR) Beberkan Proyeksi Kinerja di Sisa Tahun 2025 dan 2026 Img AA1vvAjr

Melihat hasil kinerja yang menjanjikan hingga kuartal III-2025, Abyan merevisi naik proyeksi pendapatan UNVR. Ia memperkirakan pendapatan perusahaan pada 2025 akan naik 4,5% menjadi Rp 36,3 triliun, dan meningkat lebih lanjut 11,2% menjadi Rp 37,4 triliun pada 2026. Proyeksi optimis ini ditopang oleh pemulihan segmen HPC dan permintaan domestik yang solid. Sejalan dengan pendapatan, laba bersih juga direvisi naik 12,3% menjadi Rp 4,3 triliun di 2025, dan diproyeksikan melonjak 33,7% menjadi Rp 4,5 triliun pada 2026.

Rekomendasi Saham
Atas dasar kinerja yang kuat dan prospek yang cerah, Abyan Habib Yuntoharjo menaikkan rekomendasi saham UNVR menjadi buy dengan target harga baru di level Rp 2.750 per saham. Rekomendasi ini didasari oleh operasi perusahaan yang lebih ramping, stabilitas margin kotor yang membaik, serta prospek pertumbuhan yang lebih jelas seiring pergeseran UNVR ke kategori kecantikan dan perawatan pribadi yang menunjukkan pertumbuhan lebih cepat.

Unilever (UNVR) Sebut Divestasi Bisnis Es Krim Rampung Akhir Tahun 2025

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menyampaikan analisis teknikal untuk saham UNVR. Menurutnya, pergerakan UNVR saat ini sedang berada di fase uptrend yang disertai dengan peningkatan volume pembelian. Indikator MACD masih menunjukkan penguatan di area positif, begitu pula dengan Stochastic yang juga menguat. Herditya menganalisis level support UNVR berada di Rp 2.200 dan resistance di Rp 2.290, dengan target harga saham UNVR di kisaran Rp 2.340 hingga Rp 2.400 per saham.

 

UNVR Chart by TradingView

Ringkasan

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan kinerja solid hingga Kuartal III-2025, mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3,33 triliun yang melonjak 10,81% secara tahunan dan melampaui ekspektasi analis. Pendapatan bersih perusahaan mencapai Rp 27,61 triliun, tumbuh tipis 0,71% yoy. Manajemen UNVR menyatakan optimisme bahwa tren pertumbuhan positif ini akan berlanjut hingga akhir tahun 2025 dan 2026, didukung oleh portofolio produk yang beragam serta potensi pasar Indonesia.

Kinerja kuat ini didorong oleh peningkatan leverage operasional dan pemulihan margin, dengan penjualan segmen Home & Personal Care tumbuh 14,7% dan Foods & Refreshment naik 9,4%. Abyan Habib Yuntoharjo dari Mirae Asset Sekuritas merevisi naik proyeksi pendapatan dan laba bersih UNVR, serta menaikkan rekomendasi menjadi “buy” dengan target harga Rp 2.750. Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, juga melihat UNVR dalam fase uptrend secara teknikal, dengan target harga saham hingga Rp 2.400.

You might also like