
MNCDUIT.COM JAKARTA. Rupiah spot menunjukkan kinerja positif pada penutupan perdagangan Rabu (22/10/2025), berhasil menguat tipis 0,01% terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Nilai tukar rupiah tercatat di level Rp 16.585 per dolar AS, sedikit lebih kuat dibandingkan penutupan sehari sebelumnya di Rp 16.587 per dolar AS.
Pergerakan penguatan rupiah ini sejalan dengan tren di kawasan Asia, di mana mayoritas mata uang Asia terpantau menguat terhadap dolar AS pada sore hari yang sama. Baht Thailand memimpin penguatan dengan kenaikan signifikan 0,10%. Disusul kemudian oleh won Korea yang menguat 0,07%, serta yen Jepang dengan penguatan 0,06%. Mata uang lainnya yang turut mencatat kenaikan adalah ringgit Malaysia dan dolar Hong Kong, keduanya menguat 0,02%, lalu dolar Singapura, rupiah, dan yuan China masing-masing mencatat penguatan 0,01%.
Namun, tidak semua mata uang di Asia mampu menahan tekanan dari dolar AS. Dolar Taiwan dan peso Filipina justru tercatat melemah, dengan dolar Taiwan turun 0,26% dan peso Filipina mengalami pelemahan lebih dalam sebesar 0,33% terhadap dolar AS di sesi perdagangan sore itu.
Rupiah Makin Melemah ke Rp 16.624 Per Dolar AS di Tengah Hari Ini (22/10)
Di tengah dinamika pergerakan mata uang regional, indeks dolar yang menjadi indikator kekuatan dolar AS terhadap enam mata uang utama dunia, terpantau naik. Indeks tersebut berada di level 98,95, meningkat tipis dari posisi 98,93 pada hari sebelumnya, menandakan penguatan dolar AS secara global.
Rupiah spot menguat tipis 0,01% pada penutupan perdagangan Rabu (22/10/2025) terhadap dolar Amerika Serikat, mencapai Rp 16.585 dari Rp 16.587 sehari sebelumnya. Penguatan rupiah ini sejalan dengan tren mayoritas mata uang Asia yang juga terpantau menguat terhadap dolar AS. Baht Thailand, won Korea, dan yen Jepang termasuk di antara mata uang yang mencatat kenaikan signifikan.
Meskipun demikian, tidak semua mata uang Asia mampu menguat; dolar Taiwan dan peso Filipina justru melemah terhadap dolar AS. Sementara itu, indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar AS secara global, tercatat naik menjadi 98,95.