IHSG Diproyeksi Masih Menguat — Cek Saham Unggulan Hari Ini

Img AA1OUXH8

MNCDUIT.COM  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menutup perdagangan di zona hijau pada Selasa (21/10/2025).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG menguat 1,84% ke level 8.238. Volume transaksi mencapai 31,19 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 22,04 triliun. Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 447 saham menguat, 232 melemah, dan 135 stagnan.

Analis BRI Danareksa Sekuritas, Reza Diofanda, menyebutkan bahwa kenaikan IHSG kali ini ditopang oleh pergerakan positif saham-saham perbankan besar seperti BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI.

“Kenaikan tersebut didorong oleh ekspektasi penurunan tingkat suku bunga Bank Indonesia sebesar 25 basis poin (bps) ke angka 4,5% yang akan diumumkan pada tanggal 22 Oktober 2025,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (21/10/2025).

Dari sisi teknikal, Head of Research Retail MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menilai IHSG masih berpeluang memperpanjang reli penguatan, seiring sentimen positif dari beberapa sektor utama.

Ada BMRI & BBNI, Cek Saham yang Banyak Dijual Asing Saat IHSG Melesat, Selasa (21/10)

“IHSG hari ini berlanjut menguat didorong sektor perbankan, properti, dan infrastruktur. Sentimen jelang rilis kinerja emiten menjadi salah satu penopangnya. Ini juga sejalan dengan pergerakan bursa global dan mayoritas bursa Asia,” ujarnya kepada Kontan, Selasa.

Herditya memperkirakan IHSG pada perdagangan Rabu (22/10) masih akan bergerak menguat dengan kecenderungan terbatas di kisaran support 8.224 dan resistance 8.243.

“Untuk sentimen, diperkirakan akan ada rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang menurut konsensus akan menurunkan BI Rate ke 4,5%,”

paparnya.

Beberapa saham yang direkomendasikan Herditya antara lain EXCL dengan target harga Rp 2.540–Rp 2.580, BREN di kisaran Rp 9.575–Rp 9.725, dan CUAN pada Rp 2.600–Rp 2.760 per saham.

IHSG Naik 1,84% pada Selasa (21/10/2025), Besok Lanjut Reli?

Sementara itu, Reza memperkirakan IHSG masih berpotensi menguji level resistance 8.270 dengan support terdekat di 8.200.

“Sentimennya masih terkait potensi penurunan tingkat suku bunga BI sebesar 25bps menuju ke angka 4,5% yang akan diproyeksikan menguntungkan sektor perbankan, properti, dan konsumer,” katanya.

Berikut rekomendasi saham dari Reza untuk perdagangan Rabu (22/10):

1. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)

Rekomendasi: Beli

Target harga: Rp 3.920 – Rp 3.960

Resistance 1: Rp 4.110

Resistance 2: Rp 4.200

Stop loss: < Rp 3.900

2. PT Harum Energy Tbk (HRUM)

Rekomendasi: Beli

Target harga: Rp 1.080 – Rp 1.100

Resistance 1: Rp 1.200

Resistance 2: Rp 1.270

Stop loss: < Rp 1.040

Tonton: IHSG Kembali Menguat Hari ini, 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi 21 Oktober 2025

3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Rekomendasi: Beli

Target harga: Rp 2.000 – Rp 2.050

Resistance 1: Rp 2.290

Resistance 2: Rp 2.440

Stop loss: < Rp 1.900

You might also like