
JAKARTA – PT Multi Artha Pratama, selaku pemegang saham pengendali PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), telah merampungkan divestasi signifikan dengan melepas 178,23 juta lembar saham PANI. Aksi korporasi ini mencatatkan nilai transaksi fantastis mencapai Rp2,50 triliun, sebuah langkah strategis untuk memperluas basis investor dan meningkatkan likuiditas saham perusahaan properti terkemuka tersebut.
Direktur PANI, Markus Kusumaputra, dalam keterbukaan informasi yang dipublikasikan pada Senin (6/10/2025), mengonfirmasi bahwa divestasi ini dieksekusi dalam satu kali transaksi pada tanggal tersebut. Markus menjelaskan, tujuan utama dari penjualan saham ini adalah untuk meningkatkan porsi kepemilikan publik. Hal ini diharapkan dapat mendorong likuiditas saham PANI di pasar sekaligus menarik lebih banyak investor, baik asing maupun domestik. Adapun saham tersebut dilepas pada harga Rp890 per lembar, menghasilkan perolehan dana segar sebesar Rp2,50 triliun bagi Multi Artha Pratama. Meskipun terjadi pelepasan saham, Markus Kusumaputra secara tegas menyatakan bahwa transaksi ini sama sekali tidak mengubah status PT Multi Artha Pratama sebagai pemegang saham pengendali PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk, baik sebelum maupun sesudah aksi korporasi ini.
Pasca divestasi, porsi kepemilikan Multi Artha Pratama di PANI sedikit menyusut menjadi 15.023.918.735 saham atau 88,88%, dari posisi sebelumnya 15.202.156.535 saham yang setara dengan 89,93% hak suara. Di sisi lain, kinerja saham PANI di lantai bursa menunjukkan respons positif. Pada penutupan sesi I perdagangan hari Senin (6/10/2025), harga saham PANI menguat signifikan 4,34% atau 650 poin, mencapai level Rp15.625 per lembar. Kenaikan ini juga melengkapi performa impresif dalam sebulan terakhir dengan penguatan sebesar 9,08%.
: Ambisi Emiten Aguan PIK 2 (PANI) Genggam 90% Saham CBDK
Sebelum aksi divestasi ini, PANI, emiten properti yang terafiliasi dengan konglomerat terkemuka Sugianto Kusuma alias Aguan, juga telah melaksanakan langkah strategis lain. Perseroan mengumumkan rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau yang lebih dikenal sebagai private placement senilai Rp300 miliar.
: Emiten Aguan (PANI) Private Placement Rp300 Miliar, Multi Artha Pembeli Tunggal
PANI Private Placement Rp300 Miliar
Menurut keterbukaan informasi pada Selasa (26/8/2025), aksi korporasi ini dijadwalkan terlaksana pada 2 September 2025. Dalam PMTHMETD ketiga ini, PANI menerbitkan sebanyak 20,91 juta saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham. Menariknya, seluruh saham baru ini sepenuhnya diambil bagian oleh PT Multi Artha Pratama, yang tidak lain adalah pemegang saham pengendali perseroan. Dengan harga pelaksanaan sebesar Rp14.350 per saham, PANI berhasil mengumpulkan dana segar sekitar Rp300,06 miliar dari aksi ini.
Manajemen PANI menguraikan, dana yang terkumpul dari private placement ini akan dialokasikan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan. Selain itu, dana tersebut juga vital untuk menopang keberlanjutan operasional dan pengembangan tiga anak perusahaan utamanya, yakni PT Cahaya Inti Sentosa, PT Panorama Eka Tunggal, dan PT Karunia Utama Selaras, di mana PANI memiliki kepemilikan di atas 99%. Setelah rampungnya aksi ini, total modal ditempatkan dan disetor PANI akan melonjak menjadi Rp1,69 triliun, menandai penguatan signifikan pada fundamental keuangan perusahaan.
PANI menegaskan bahwa pelaksanaan PMTHMETD ini merupakan bagian integral dari strategi bisnis jangka panjang perseroan. Tujuannya adalah untuk semakin memperkokoh fundamental usaha, khususnya di sektor properti dan real estat, serta diversifikasi ke industri pengolahan hasil perikanan dan jasa penyimpanan berpendingin (cold storage) yang dijalankan melalui entitas anak-anak perusahaan. Ini menunjukkan komitmen PANI terhadap pertumbuhan berkelanjutan dan ekspansi di berbagai segmen pasar.
Disclaimer: Berita ini disajikan hanya sebagai informasi dan tidak bertujuan untuk mendorong aksi jual atau beli saham. Setiap keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas potensi kerugian atau keuntungan yang mungkin timbul dari keputusan investasi yang diambil.
PT Multi Artha Pratama, pemegang saham pengendali PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), telah melepas 178,23 juta saham PANI senilai Rp2,50 triliun pada 6 Oktober 2025. Aksi ini bertujuan untuk meningkatkan porsi kepemilikan publik dan likuiditas saham PANI, serta menarik investor baru. Meskipun demikian, PT Multi Artha Pratama tetap menjadi pemegang saham pengendali PANI, dengan kepemilikan menyusut dari 89,93% menjadi 88,88%. Saham PANI sendiri merespons positif dengan menguat 4,34% pada penutupan sesi I hari transaksi tersebut.
Sebelum divestasi, PANI juga melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) senilai Rp300 miliar pada 2 September 2025. Dalam aksi ini, PANI menerbitkan 20,91 juta saham baru yang seluruhnya dibeli oleh PT Multi Artha Pratama. Dana segar dari private placement ini dialokasikan untuk memperkuat struktur permodalan dan mendukung operasional serta pengembangan anak perusahaan. Langkah-langkah strategis ini menunjukkan komitmen PANI terhadap pertumbuhan berkelanjutan di sektor properti dan diversifikasi usahanya.