IHSG Menguat Sesi I: Saham MBMA, COIN, FAST Terbang Tinggi!

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup sesi perdagangan pertama pada Jumat (26/9) dengan performa yang menggembirakan. Indeks ditutup menguat sebesar 0,38% atau setara dengan 30,45 poin, mencapai level 8.071. Kenaikan ini didukung oleh penguatan 308 saham, meskipun 326 saham lainnya terkoreksi, dan 160 saham tetap tidak bergerak hingga jeda makan siang.

Aktivitas pasar yang dinamis tercermin dari data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang sesi pertama. Volume transaksi mencapai angka fantastis 23,56 miliar saham dengan frekuensi sebanyak 1,25 juta kali. Total nilai transaksi pada siang hari ini mencapai Rp 11,58 triliun, mendorong kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp 14.864 triliun, menunjukkan minat investor yang kuat.Img AA1Nlcr7

Di antara deretan saham yang melonjak, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) menjadi salah satu bintang dengan kenaikan signifikan sebesar 22,84% atau 106 poin, mencapai level 570 dan nyaris menyentuh batas auto reject atas (ARA). Tak kalah cemerlang, saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) juga melaju kencang, menorehkan kenaikan 17,62% atau 550 poin, hingga mencapai level 3.690.

Keceriaan IHSG siang ini juga merata di berbagai sektor. Sebanyak delapan dari sebelas sektor yang terdaftar di BEI berhasil parkir di zona hijau. Sektor industri dasar menjadi primadona dengan mencatatkan kenaikan tertinggi, mencapai 1,97%, menandakan kepercayaan investor pada fundamental sektor ini.

Penguatan di sektor industri dasar salah satunya didorong oleh kinerja impresif saham-saham unggulan. Tercatat, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 3,86% atau 80 poin ke level 2.150. Sementara itu, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) juga menguat 2,21% atau 150 poin ke level 6.950, dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) naik 2,88% atau 15 poin ke level 535.

Dalam hal nilai transaksi terbesar, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) memimpin daftar dengan nilai perdagangan mencapai Rp 746,35 miliar hingga siang ini. Disusul oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan Rp 599,97 miliar, PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) sebesar Rp 556,76 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 522,78 miliar, dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 364,75 miliar.

Berikut daftar top gainer pada sesi perdagangan siang ini:

  • PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) naik 25% ke level 580
  • PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) naik 24,62% ke 810
  • PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) naik 19,92% ke level 15.350
  • PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) naik 17,52% ke level 3.690
  • PT Pakuan Tbk (UANG) naik 9,93% ke level 2.990

Meskipun performa sesi pertama menunjukkan optimisme, analis dari Phintraco Sekuritas memberikan pandangan untuk pergerakan IHSG di sesi berikutnya. Menurut mereka, secara teknikal terdapat pembentukan histogram negatif pada indikator MACD, serta stochastic RSI yang mengarah ke area pivot setelah mengalami death cross. Oleh karena itu, Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 8.025 – 8.100 pada perdagangan sesi II, seperti yang disampaikan dalam riset mereka yang dikutip pada Jumat (26/9).

Sebagai informasi tambahan, MACD atau Moving Average Convergence Divergence adalah indikator analisis teknikal yang sangat penting untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga saham. Garis MACD yang terus menanjak menandakan tren naik (positive slope) yang berlanjut dan menunjukkan momentum pembelian yang masih kuat di pasar.

Ringkasan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 0,38% atau 30,45 poin, mencapai level 8.071 pada penutupan sesi perdagangan pertama Jumat (26/9). Kenaikan ini didukung oleh 308 saham yang menguat, dengan aktivitas pasar yang dinamis mencatatkan volume transaksi 23,56 miliar saham dan nilai Rp 11,58 triliun.

Saham-saham seperti PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) melonjak 22,84%, PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) naik 17,62%, dan PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) melesat 25%. Sektor industri dasar memimpin penguatan dengan kenaikan tertinggi 1,97%. Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang 8.025 – 8.100 pada sesi II berdasarkan analisis teknikal.

You might also like