IHSG Menguat 16 April? Cek Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini!

Img AA1LIYMV

MNCDUIT.COM JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa impresif dengan potensi penguatan lanjutan pada perdagangan Selasa (16/9/2025). Pada penutupan sesi Senin (15/9), IHSG berhasil melesat 1,06% atau naik signifikan 83,06 poin, mengakhiri hari di level 7.937,12. Penguatan ini juga diwarnai dengan aksi beli bersih investor asing yang menembus angka Rp 1 triliun, menambah sentimen positif pasar.

Herditya Wicaksana, Head of Research Retail MNC Sekuritas, memproyeksikan bahwa IHSG memiliki peluang untuk terus menguat, dengan level support di 7.855 dan resistance di 7.972 untuk perdagangan esok hari. Meskipun demikian, Herditya menjelaskan, investor diperkirakan akan cenderung bersikap wait and see menjelang dua agenda penting global: Rapat Dewan Gubernur (RDG) dan FOMC Meeting The Fed.

Dari sisi global, Maximilianus Nico Demus, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, mengungkapkan bahwa pasar saat ini menantikan pemangkasan suku bunga acuan oleh The Fed sebesar 25 basis poin (bps), meski Presiden Trump menyuarakan desakan untuk langkah yang lebih agresif. Tak hanya itu, perhatian pelaku pasar juga tertuju pada perundingan penting antara pejabat Amerika Serikat dan China yang dimulai di Madrid, Spanyol, pada 14 September 2025, membahas isu-isu krusial yang dapat memengaruhi dinamika pasar global.

Di tengah optimisme global, kabar baik juga datang dari dalam negeri. Pemerintah Indonesia mengumumkan paket stimulus ekonomi baru senilai Rp16,23 triliun pada Senin (15/9), yang dirancang khusus untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Nico Demus menambahkan, langkah stimulus ini ditargetkan untuk mulai diimplementasikan pada kuartal keempat 2025 dan akan terus berlanjut hingga tahun depan, memberikan dorongan jangka panjang bagi perekonomian nasional.

Pengumuman stimulus ini melengkapi tren positif data ekonomi Indonesia. Tercatat, ekonomi nasional berhasil tumbuh 5,12% secara tahunan pada kuartal II-2025, meningkat dari 4,87% pada kuartal I-2025. Nico Demus menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan ekspansi tercepat sejak kuartal II 2023, dengan pertumbuhan yang solid sebagian besar ditopang oleh peningkatan investasi tetap dan kuatnya konsumsi rumah tangga.

Secara teknikal, Valdy Kurniawan, Head of Research Phintraco Sekuritas, mengamati beberapa indikator yang mendukung potensi penguatan IHSG. Histogram negatif MACD mulai mengecil, menandakan adanya pelemahan tekanan jual. Selain itu, indikator Stochastic RSI menunjukkan reversal dari area oversold, diikuti oleh kenaikan volume beli. Konsistennya posisi IHSG di atas level MA20 semakin memperkuat sinyal bullish ini.

Dengan berbagai indikator positif tersebut, Valdy memperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan penguatan, menguji level 7.970 hingga 8.020 pada perdagangan Selasa (16/9/2025). Untuk mengoptimalkan peluang ini, Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan. Saham-saham tersebut meliputi PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA).

Ringkasan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan potensi penguatan lanjutan pada perdagangan Selasa (16/9/2025), setelah melesat 1,06% menjadi 7.937,12 pada hari Senin didukung aksi beli bersih investor asing. Para analis memproyeksikan IHSG akan melanjutkan penguatan, namun investor mungkin bersikap wait and see menjelang agenda global seperti Rapat Dewan Gubernur (RDG) dan FOMC Meeting The Fed, serta menantikan pemangkasan suku bunga acuan.

Sentimen positif juga datang dari pengumuman stimulus ekonomi baru senilai Rp16,23 triliun oleh pemerintah Indonesia dan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12% pada kuartal II-2025. Secara teknikal, indikator mendukung potensi penguatan IHSG, mendorong rekomendasi saham seperti TLKM, PWON, BSDE, CTRA, dan DEWA untuk menguji level 7.970 hingga 8.020.

You might also like