Investasi Emas Antam 2025: Harga Naik, Spread Rp 153.000 per gram

Img AA1LTR4w

MNCDUIT.COM  Kamis (11/9) harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM) naik Rp 21.000 per gram, dari sebelumnya Rp 2.074.000 per gram menjadi Rp 2.095.000 per gram.

Tanggal Harga Emas per gram Harga Buyback per gram (Hari ini) Potensi Laba/Rugi 04 September 2025 Rp 2.044.000 Rp 1.942.000 -4.99% (rugi) 11 Agustus 2025 Rp 1.945.000 Rp 1.942.000 -0.15% (rugi) 11 Juni 2025 Rp 1.910.000 Rp 1.942.000 1.68% (untung) 11 Maret 2025 Rp 1.679.000 Rp 1.942.000 15.66% (untung) 11 Desember 2024 Rp 1.534.000 Rp 1.942.000 26.60% (untung) 11 September 2024 Rp 1.411.000 Rp 1.942.000 37.63% (untung) 11 Juni 2024 Rp 1.330.000 Rp 1.942.000 46.02% (untung) 11 Maret 2024 Rp 1.208.000 Rp 1.942.000 60.76% (untung) 11 Desember 2023 Rp 1.107.000 Rp 1.942.000 75.43% (untung)

Sumber: Logammulia.com

Grafik Harga Emas Batangan Antam Hari Ini (11 September 2025), Naik atau Turun?

Di lain sisi, harga buy back oleh Logam Mulia naik Rp 21.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.921.000 per gram menjadi Rp 1.942.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 153.000 per gram.

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Intip Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini Kamis (11/9) Naik Rp 21.000 Per Gram

Jadi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 2.095.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 1.942.000 per gram oleh Logam Mulia.

Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Harga Emas Antam Naik Rp 21.000 Menjadi Rp 2.095.000 per Gram Hari Ini, Kamis (11/9)

Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.

  • Membeli emas pada 04 September 2025 (Rp 2.044.000 per gram) = -4.99% (rugi)
  • Membeli emas pada 11 Agustus 2025 (Rp 1.945.000 per gram) = -0.15% (rugi)
  • Membeli emas pada 11 Juni 2025 (Rp 1.910.000 per gram) = 1.68% (untung)
  • Membeli emas pada 11 Maret 2025 (Rp 1.679.000 per gram) = 15.66% (untung)
  • Membeli emas pada 11 Desember 2024 (Rp 1.534.000 per gram) = 26.60% (untung)
  • Membeli emas pada 11 September 2024 (Rp 1.411.000 per gram) = 37.63% (untung)
  • Membeli emas pada 11 Juni 2024 (Rp 1.330.000 per gram) = 46.02% (untung)
  • Membeli emas pada 11 Maret 2024 (Rp 1.208.000 per gram) = 60.76% (untung)
  • Membeli emas pada 11 Desember 2023 (Rp 1.107.000 per gram) = 75.43% (untung)

You might also like